Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyampaikan telah mengintegrasikan lebih dari 43.000 pemancar jaringan (sites) di seluruh Indonesia, dan kini prosesnya sudah mencapai 50 persen.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, hal ini merupakan salah satu komitmen merger IOH untuk melakukan integrasi jaringan Indosat Ooredoo dan Hutchison Tri Indonesia menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Integrasi 43.000 sites sebagian besar ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022, untuk memberikan pengalaman digital pelanggan yang mengesankan.
"Kami mengapresiasi para mitra strategis yang telah bekerja keras mewujudkan target bersama mengintegrasikan jaringan IOH dalam waktu satu tahun. Pencapaian yang sudah mencapai 50 persen ini menunjukkan bahwa dengan semangat gotong royong, tujuan besar dapat tercapai," kata Vikram dalam keterangan resminya, Selasa (20/9/2022).
Dia melanjutkan, IOH berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis seperti Huawei, Ericsson, dan Nokia dalam melakukan proyek yang diberi nama Supernova ini. Keahlian dan pengalaman global dari masing-masing mitra, berkontribusi dalam pencapaian target proyek yang termasuk integrasi jaringan dengan periode tercepat yang pernah ada untuk jaringan berskala besar ini.
"Kami berharap komitmen ini dapat terus terjaga untuk mempercepat misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia," tutur dia.
Baca Juga
Sementara itu, CEO of Huawei Indonesia Jacky Chen menuturkan, Huawei secara intensif bekerja sama dengan tim IOH dalam menyelesaikan target kuartalan dan berkomitmen untuk menjaga performa dalam memenuhi target yang tersisa.
"Kami akan memberikan dukungan, kekuatan, dan upaya terbaik kami agar para pelanggan segera menikmati manfaat dari integrasi jaringan IOH," ujarnya.