Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini akan kembali menguji penguatan setelah sempat menyentuh rekor all time high pada perdagangan kemarin. Simak rekomendasi sahamnya.
IHSG menutup perdagangan kemarin (15/9), dengan ditutup menguat 0,4 persen ke level 7.305. Selain itu, IHSG sempat berada di 7.377 sebagai level tertingginya sepanjang masa.
“Kami memperkirakan pada best case scenario posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguat kembali untuk menguji area 7.429,” tulis tim riset MNC Sekuritas pada Jumat (16/9/2022).
Menurut mereka meskipun ada potensi IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu menuju ke 7.211-7,.247. Waspadai, apabila IHSG menembus 7.166, maka wave (c) dari wave [x] pada label merah sudah selesai dan IHSG rawan mengarah ke 6.968.
Adapun level support IHSG berada di rentang 7.219 sampai dengan 7.166. Sebaliknya level resistance antara 7.355 hingga 7.429.
Berikut ini rekomendasi saham MNC Sekuritas:
Baca Juga
DOID - Buy on Weakness (442)
DOID ditutup menguat 1,6% ke level 442 pada perdagangan kemarin (15/9) dan masih tertahan oleh area resistance di 444. Kami perkirakan, posisi DOID sedang membentuk wave [v] dari wave A dari wave (B) pada label hitam, sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 426-440
Target Price: 480, 520
Stoploss: below 404
INDF - Buy on Weakness (6,175)
INDF ditutup terkoreksi 0,8% ke level 6,175 pada perdagangan kemarin (15/9) disertai dengan volume penjualan yang cukup tinggi. Kami perkirakan, posisi INDF sedang berada di akhir wave (v) dari wave [c] dari wave 2, sehingga koreksi INDF relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 6,050-6,150
Target Price: 6,450, 6,800
Stoploss: below 6,000
ISSP - Buy on Weakness (308)
ISSP ditutup terkoreksi 1,9% ke 308 pada perdagangan kemarin (15/9), pergerakan ISSP pun belum mampu break dari resistancenya. Selama ISSP masih mampu bertahan di atas 292 sebagai support, maka posisi ISSP sedang berada di awal wave 3.
Buy on Weakness: 298-306
Target Price: 356, 380
Stoploss: below 292
PGAS - Buy on Weakness (1,845)
PGAS ditutup menguat 0,3% ke level 1,845 pada perdagangan kemarin (15/9). Kami perkirakan, posisi PGAS sedang membentuk wave c dari wave (iv) pada label hitam, hal tersebut berarti PGAS masih rawan koreksi dan dapat dijadikan BoW.
Buy on Weakness: 1,740-1,800
Target Price: 1,900, 2,030
Stoploss: below 1,700
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan merekomendasikan saham sebagai berikut:
WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk (Target Price: 790 – 820)
Entry Level: 700 – 720
Stop Loss: 685
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume berpotensi melanjutkan penguatan, uji resistance terdekat
RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk (Target Price: 630 – 650)
Entry Level: 590 – 610
Stop Loss: 575
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi setelah rebound dari area support. Berpotensi melanjutkan penguatan.
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Target Price: 7,950 – 8,200)
Entry Level: 7,300 – 7,550
Stop Loss: 7,150
Mengalami koreksi, namun masih bergerak dalam trend penguatan.