Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (12/9/2022). BNI Sekuritas menyebutkan investor bisa mencermati saham BBNI, BUMI, ANTM dan MEDC.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, terlihat dari pola konsolidasi, candle dan selama berada di atas 5 day MA.
Dia menyebutkan IHSG berada pada tren bullish selama di atas 7.073 dan closing di atas 5 day MA (7.225).
"Indikator MACD bullish, stochastic bullish, masih dalam pola rising wedge, candle hanging man. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.286,” ujar Andri dalam risetnya, Senin (12/9/2022).
Dia melanjutkan level resistance indeks berada di 7.298, 7.312, 7.355, 7.386, sementara level support indeks berada di 7.225, 7.150, 7.123, 7.098, dengan perkiraan range 7.190–7.290.
Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,19 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,53 persen. Indeks Nasdaq juga terpantau menguat dengan kenaikan sebesar 2,11 persen.
Baca Juga
“Ketiga bursa tersebut menghentikan penurunan selama tiga minggu secara beruntun. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan, seperti DAX Performance Index dan CAC 40 yang masing-masing menguat 1,43 persen dan 1,41 persen,” kat Maxi.
Sementara itu, bursa regional Asia Pasifik mencatat penguatan dengan kenaikan tertinggi dicatat oleh Hang Seng sebesar 2,69 persen. SSE Composite Index, TSEC Weighted Index dan Shenzhen Index juga mengalami penguatan yang signifikan. IHSG juga ditutup menguat pada akhir pekan lalu pada level 7.242,65 atau mengalami kenaikan 0,15 persen.
BNI Sekuritas menyebutkan investor dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi speculative buy target 8.900/9.075 stop loss di bawah 8.550. Kemudian saham BUMI direkomendasikan buy 180-186 dengan target 200/220 stop loss di bawah 166.
Selanjutnya saham ANTM dengan strategi investasi speculative buy pada target 2.040/2.070 stop loss di bawah 1.900 dan saham MEDC direkomendasikan speculative buy dengan target 900/910 stop loss di bawah 840.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.