Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Petinggi Grup Bakrie Jual Saham OASA Rp14,49 Miliar

Mantan petinggi Grup Bakrie Boby Ghofur cuan Rp14,49 miliar dari hasil menjual saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA).
Presiden Direktur Protech Mitra Perkasa Bobby Gafur Umar dalam acara paparan publik, Selasa (28/12/2021). Bisnis-Annisa Saumi.
Presiden Direktur Protech Mitra Perkasa Bobby Gafur Umar dalam acara paparan publik, Selasa (28/12/2021). Bisnis-Annisa Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan petinggi Grup Bakrie Boby Ghofur cuan Rp14,49 miliar dari hasil menjual saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA).

Sebagai informasi, Bobby kini tercatat sebagai Dirut PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) kembali melego saham hingga tersisa 55 persen.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Utama Maharaksa Biru Energi, Bobby Gafur Sulistyo Umar melepas 20.700.000 lembar saham OASA seharga Rp700 per lembarnya.

“Tujuan transaksi untuk penjualan saham dengan status kepemilikan saham langsung,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (9/9/2022).

Transaksi yang berlangsung pada 8 September 2022 itu pun mendatangkan cuan senilai Rp14,49 miliar. Sebelum menjualnya, Bobby menggenggam 217.950.000 lembar saham OASA atau setara 60,78 persen.

Jumlah ini juga tengah menyusut dari posisi sebelumnya yang masih memegang 66,91 persen kepemilikan saham OASA, karena pada Rabu (7/9/2022) Bobby tercatat menjual 22.000.000 lembar saham OASA dengan nilai Rp700.

Mantan petinggi Grup Bakrie itu tercatat memborong 75 persen saham OASA pada akhir 2021 lalu, dengan sendirinya menjadi pengendali saham.

Sebagai informasi, perseroan berganti nama menjadi Maharaksa Biru Energi dari sebelumnya PT Protech Mitra Perkasa Tbk. Selain berganti nama, OASA juga menunjuk selebriti Cinta Laura Kiehl sebagai komisaris.

Pada sesi pertama perdagangan BEI hari ini, Jumat (9/9/2022) saham OASA terpantau turun 2,74 persen ke posisi Rp710.

Selama satu jam perdagangan, saham berkapitalisasi pasar Rp256,4 miliar yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) ini telah mencatatkan transaksi saham sebanyak 338.600 lembar senilai Rp245,72 juta.

Secara year-to-date (ytd), saham OASA masih dalam tren koreksi sebesar 16,47 persen, meski dalam 6 bulan terakhir berhasil naik 7,58 persen dari posisi harga Rp660 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper