Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Cinta Laura Gabung Jadi Komisaris OASA

Cinta Laura optimistis OASA bisa menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi terbaik untuk mengubah sampah menjadi energi.
Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Cinta Laura Kiehl (dari kiri), Direktur Utama/CEO Bobby Gafur Umar dan Komisaris John Pieter Nazar berbincang sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan di Jakarta, Senin (27/6/2022). RUPSLB tersebut menyetujui pengangkatan Hariyadi B. Sukamdani sebagai Komisaris Utama dan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris, serta perubahan nama perseroan dari PT Protech Mitra Perkasa Tbk. menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Bisnis/Himawan L Nugraha
Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Cinta Laura Kiehl (dari kiri), Direktur Utama/CEO Bobby Gafur Umar dan Komisaris John Pieter Nazar berbincang sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan di Jakarta, Senin (27/6/2022). RUPSLB tersebut menyetujui pengangkatan Hariyadi B. Sukamdani sebagai Komisaris Utama dan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris, serta perubahan nama perseroan dari PT Protech Mitra Perkasa Tbk. menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) resmi menunjuk selebriti Cinta Laura sebagai komisaris perseroan. 

Cinta Laura mengungkapkan alasannya bergabung dengan perusahaan yang kini akan fokus bergerak di pengembangan energi baru terbarukan (EBT) ini karena kekhawatirannya akan kondisi lingkungan saat ini.

"Kondisi lingkungan saat ini tidak hanya merusak kesehatan fisik tapi juga mental kita semua. Kalau masa depan yang seperti ini tidak menakutkan hati kita semua, bayangkan Indonesia dengan ekonomi yang rapuh, dengan produktivitas yang menurun dan melebarkan kesenjangan antara rakyat miskin dan kaya," ujarnya dalam sambutan konferensi pers, Senin (27/6/2022).

Cinta menaruh harapan besar kepada emiten yang disebut "Biru" itu, karena upaya penghijauan sudah tidak cukup menyelamatkan lingkungan saat ini.

"Consumer behavior, apalagi setelah pandemi, terus meningkatkan jumlah sampah anorganik sehingga air semakin terkontaminasi, udara semakin tercemar. Jadi yang kita butuh tidak hanya menghijaukan dunia, tapi juga membirukan lautan dan udara agar kualitas hidup masyarakat bisa didapatkan kembali. Dan visi ini hanya bisa jadi realita jika ada intervensi teknologi," ungkapnya.

Cinta optimistis OASA bisa menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi terbaik untuk mengubah sampah menjadi energi. Sementara itu Cinta bergabung dengan motivasi untuk mengajak masyarakat terutama anak muda untuk meningkatkan upaya ramah lingkungan.

"Upaya ini harapannya bukan hanya ikuti tren, tapi karena keputusan yang kita ambil sekarang sangat penting menentukan masa depan manusia di muka bumi, yang pelan-pelan mati ini. Jangan sampai kita menjadi generasi yang penuh janji yang tidak ditepati," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper