Bisnis.com, JAKARTA – Induk travel Daytrans, PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) mencatatkan penjualan bersih yang melonjak dibandingkan dengan periode yang sama pada Semester I/2022. Perseroan pun berhasil berbalik laba sepanjang paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang tidak diaudit per Semester I/2022, emiten berkode WEHA ini mencatatkan kinerja penjualan bersih sebesar Rp76,53 miliar naik 98,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp38,57 miliar.
Berdasarkan jenis produknya, pendapatan dari jasa angkutan penumpang meningkat dari Rp19,15 miliar menjadi Rp34,47 miliar, sedangkan jasa angkutan antar kota juga melonjak 105,12 persen menjadi Rp38,12 miliar. Adapun, pendapatan lain-lain tercatat naik menjadi Rp3,93 miliar dari hanya Rp840,07 juta.
Beban pokok penjualan juga turut meningkat menjadi Rp45,29 miliar dari hanya Rp27,59 miliar. Peningkatan terutama karena beban kendaraan dan bahan bakar yang meningkat masing-masing menjadi Rp18,11 miliar dan Rp10,58 miliar.
Beban penjualan juga meningkat menjadi Rp3,12 miliar dari Rp1,81 miliar. Ha ini diiringi kenaikan tipis beban umum dan administrasi yang menjadi Rp16,72 miliar pada Semester I/2022.
Emite travel itu pun mencatatkan laba usaha sebesar Rp11,38 miliar dari posisi rugi usaha pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,54 miliar.
Baca Juga
Dengan demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WEHA per Semester I/2022 menjadi Rp6,06 miliar berbalik dari rugi bersih Rp6,65 miliar pada Semester I/2021.
Sementara itu, posisi liabilitas WEHA tercatat turun menjadi Rp106,44 miliar dari Rp113,97 miliar pada akhir tahun lalu. Di sisi lain, total asetnya turun tipis dari Rp222,47 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp220,96 miliar pada Semester I ini.