Bisnis.com, JAKARTA – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat lebih banyak memarkir dananya di deposito Bank BRI daripada Bank Jago.
Berdasarkan laporan keuangan GOTO kuartal I/2022, perseroan memiliki deposito sebesar Rp60 miliar berdenominasi rupiah. Lalu dalam denominasi dollar AS, GOTO memarkir dana Rp516,56 miliar. Jumlah itu turun dibandingkan 31 Desember 2021, sebesar Rp2,92 triliun.
Dengan demikian, total dana yang terparkir di insentrum deposito BRI Rp576,56 miliar. Sementara itu, deposito yang diparkir GOTO di Bank Jago hanya sebesar Rp35,27 miliar naik tipis dari akhir tahun lalu Rp35,10 miliar.
Adapun total deposito GOTO yang ditanam pada pihak ketiga Rp1,29 triliun, sedangkan jumlah deposito secara keseluruhan Rp1,33 triliun.
GOTO menyampaikan tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka selama periode tahun berjalan untuk denominasi rupiah 1,7 persen sampai 3,8 persen. Sementara untuk denominasi dollar AS berkisar Antara 0,1 persen sampai 0,4 persen.
Di sisi lain, GOTO telah memanfaatkan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp4,49 triliun setara 33 persen dari total dana IPO, sisa dananya Rp9,07 triliun.
Baca Juga
Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (15/7/2022), emiten berkode GOTO ini telah menggunakan dana IPO sebesar Rp4,49 triliun. Penggunaan tersebut dengan rincian penyertaan pada PT Tokopedia sebesar Rp2 triliun, penyertaan pada PT Dompet Anak Bangsa atau Gopay Rp762,63 miliar, serta modal kerja entitas induk Rp1,73 triliun.
Adapun, total dana yang IPO bersih yang diterima GOTO yakni sebesar Rp13,57 triliun hasil pemotongan biaya IPO sebesar Rp153,43 miliar.
Lebih lanjut, berdasarkan rencana penggunaannya, dana IPO bakal dimanfaatkan sebesar Rp4,07 triliun untuk modal kerja emiten, penyertaan pada PT Tokopedia dengan jumlah yang sama Rp4,07 triliun.
Selanjutnya, penyertaan kepada dua entitas bisnis finansial yakni ke PT Dompet Anak Bangsa sebesar Rp3,39 triliun dan penyertaan pada PT Multifinance Anak Bangsa Rp678,72 miliar.
Terakhir, dana IPO juga dimanfaatkan untuk penyertaan pada entitas anak usaha di luar negeri, yakni Velox Digital Singapore Pte. Ltd sebesar Rp678,72 miliar dan Go Viet Technology Trading Joint Stock Company sebesar Rp678,72 miliar.