Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2022), sejalan dengan mayoritas saham di Asia Pasifik menjelang rilis data ekonomi China.
Data resmi Indeks Pembelian Manajer (PMI) China pada Juni akan diumumkan dan konsensus para analis memperkirakan manufaktur China berada di level ekspansif dibandingkan dengan posisi Mei 2022.
Di sisi lain, Analis OCBC Sekuritas Hendy Andrean menyebutkan pasar saham Amerika Serikat bergerak fluktuatif setelah sejumlah indeks utama gagal menguat pada sesi awal. Pasar tengah bersiap menutup akhir Juni dengan kinerja terburuk sejak 1970.
Dow Jones Industrial Average menutup perdagangan dengan penguatan 82,32 poin atau 0,27 persen ke 31.029, sementara indeks lain ditutup dengan persentase lebih rendah.
Indeks S&P 500 turun 0,07 persen ke 3.818 dan indeks Nasdaq Composite yang menaungi saham-saham teknologi turun 0,03 persen ke 11.177.
“Untuk perdagangan hari ini, kami memperkirakan IHSG bergerak bearish dengan resistance di 7.079 dan support di 6.882,” kata Hendy.
Baca Juga
Saham yang bisa dicermati hari ini antara lain INDR yang menyiapkan belanja modal senilai US$120 juta tahun ini. Investor juga bisa mencermati calon emiten unggas PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) yang mengincar dana Rp77 miliar melalui IPO. Selain itu, terdapat WINS yang berhasil mengamankan kontrak senilai US$25 juta.
Adapun beberapa saham pilihan OCBC Sekuritas secara teknikal sebagai berikut ini:
- BFIN – Spec Buy: R: 1.240 | S: 1,080 – Entry: 1.120–1.175
- SAME – Trading Buy: R: 444 | S: 406 – Entry: 420-424
- TLKM – Buy On Weakness: R: 4,180 | S: 3.930 – Entry: 3.930–3.980
- SMGR – Hold: R: 7,525 | S: 6.975 – Entry: 6.975–7.000
- BIPI – Spec Buy: R: 129 | S: 108 – Entry: 111–115
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.