Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham big cap menjadi penekan utama IHSG pada Mei 2022 mulai dari EMTK hingga BBCA.
Saham-saham big cap menyebabkan penurunan IHSG pada Mei 2022. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) anjlok 36 persen ke Rp1.915, sehinga menekan IHSG 41,7 poin.
Emiten teknologi dan media milik keluarga Sariaatmadja tersebut memiliki kapitalisasi pasar Rp117 triliun, terlempar dari jajaran top 10 saham big cap di BEI.
Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terkoreksi 6,7 persen pada Mei 2022 sehingga menekan IHSG 38,1 poin. Kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp427 triliun, ketiga terbesar di BEI.
Di peringkat ketiga, masih dari kelompok BUMN, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang turun 4,9 persen membuat IHSG turun 29,3 poin, Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp695 triliun, kedua terbesar di BEI.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), milik orang terkaya RI keluarga Hartono, juga turun 4,6 persen pada Mei 2022 dan menekan IHSG 27,4 poin. Kapitalisasi pasar BBCA sejumlah Rp946 triliun, terbesar di BEI.
Baca Juga
Saham-saham lainnya yang menjadi penekan IHSG ialah ARTO, BMRI, BBHI, BUKA, ASII, ADMR.
Berikut daftar 10 saham pendorong dan penekan IHSG pada Mei 2022.
IHSG turun 1,11 persen atau 79,94 poin sepanjang perdagangan Mei 2022 ke level 7.148,97. Sepanjang bulan kemarin, IHSG bergerak di rentang 6.509,88-7.291,48.
Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi pendorong utama indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Mei 2022.
Saham GOTO menjadi pendorong utama IHSG dengan kenaikan 11,8 persen pada Mei 2022, dan berkontribusi 61,3 poin terhadap IHSG. Saham GOTO di level Rp304 memiliki kapitalisasi pasar Rp360 triliun, kelima terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Di peringkat kedua, saham BYAN yang meningkat 26,5 persen ke Rp53.775 pada Mei 2022 berkontribusi mengangkat IHSG sebanyak 21,9 poin. Kapitalisasi pasar emiten baru bara milik konglomerat Low Tuck Kwong ini mencapai Rp179 triliun, terbesar di antara emiten tambang lainnya.
Saham UNVR yang naik 21,6 persen ke Rp4.730 pada Mei 2022 berkontribusi mendorong IHSG 12 poin. Kapitalisasi pasar emiten consumer goods tersebut mencapai Rp180 triliun, terbesar kedelapan di BEI, di atas BYAN di posisi kesembilan.
Saham-saham lain yang menjadi pendorong IHSG pada Mei 2022 ialah PGAS, PTBA, ITMG, BEBS, ICBP, AMRT.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya mengatakan, selama Mei IHSG bergerak seperti halilintar, sangat volatil dan diakhiri turun 1,11 persen.
"Namun, di akhir bulan, hasil FOMC minutes yang mengumumkan kenaikan FFR 50 bps berhasil menenangkan pasar," kata Cheril, dihubungi Selasa (31/5/2022).
Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan Selasa (31/5/2022), IHSG ditutup naik 111,4 poin atau 1,58 persen ke level 7.148,97. Selama Mei, IHSG tercatat bergerak di rentang terendah 6509,87 dan tertinggi di 7.148,97 selama Mei 2022.
Cheril menuturkan, volatilnya pergerakan IHSG sepanjang Mei sebagian besar diakibatkan oleh sentimen global. Menurutnya, selama Mei pasar fokus pada sentimen inflasi Amerika Serikat yang tinggi.
"Selain itu, lockdown di China yang mengganggu perdagangan serta supply chain dan sempat terombang-ambing dengan besaran kenaikan FFR The Fed," tuturnya.