Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan perdana Juni 2022 seiring dengan sentimen rilis data inflasi dan kinerja emiten.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan mengawali perdagangan pasca hari libur tengah pekan, serta mengawali bulan ke enam pada tahun 2022, IHSG saat ini masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Peluang kenaikan belum terlihat cukup besar di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil berdasar pada data perekonomian terlansir," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (1/6/2022).
Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir hari ini akan turut mempengaruhi pola gerak iHSG. William memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 7.002-7.157. Rekomendasi saham pilihannnya adalah HMSP, KLBF, ITMG, UNVR, BBCA, BINA, WTON, SMRA, PWON.
Kepala Riset Ciptadana Sekuritas Asia Arief Budiman dalam risetnya menjelaskan, setelah menguat selama 4 bulan beruntun, IHSG mencatatkan koreksi secara bulanan pada Mei 2022. Sentimen Sell in May and Go Away menjadi perhatian pasar seiring dengan koreksi yang terjadi pada pasar global.
Pada penutupan perdagangan Selasa (31/5/2022), IHSG naik 111,4 poin atau 1,58 persen ke level 7.148,97. Namun, sepanjang Mei 2022, IHSG terkoreksi 1,11 persen dan bergerak di rentang terendah 6509,87 dan tertinggi di 7.148,97 selama Mei 2022.
Baca Juga
Koreksi di pasar saham terjadi seiring dengan keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga pada awal Mei lalu. Hal ini membuat biaya kredit dan akses permodalan yang awalnya murah dan memicu reli di pasar saham mulai berkurang.
Meski demikian, prospek pergerakan IHSG di bulan Juni dinilai masih cukup positif. Tren harga komoditas yang tinggi menjadi penopang untuk pasar Indonesia menghadapi stagflasi, kondisi dimana laju inflasi yang tinggi dibarengi dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
“Pasar saham Indonesia juga lebih terlindung dari stagflasi berkat komposisi perusahaan tercatat yang berasal dari perbankan sebanyak 26 persen dan komoditas sebesar 19 persen mencakup 45 persen dari total kapitalisasi pasar Indonesia,” demikian kutipan laporan tersebut, Rabu (1/6/2022).
Arief melanjutkan, tren harga komoditas ini juga akan menjadi katalis positif untuk perusahaan tercatat di Indonesia. Ia memperkirakan, sentimen harga komoditas akan berimbas pada kinerja perusahaan hingga tahun 2023 mendatang.
Ciptadana Sekuritas juga masih optimistis pergerakan IHSG akan positif hingga akhir tahun 2022 dengan target pada level 7.600. Tren positif ini ditopang oleh masuknya investor asing yang melihat sentimen positif dari makroekonomi Indonesia dan pertumbuhan penerimaan perusahaan tercatat.
“Koreksi pasar yang terjadi saat ini akan menjadi kesempatan bagi para investor untuk membangun posisi portofolionya. Kami juga memperkirakan penurunan pada pasar tidak akan signifikan,” jelasnya.
Seiring dengan sentimen – sentimen tersebut, Arief mengatakan saham – saham perbankan dan komoditas akan menjadi aset yang efektif untuk lindung nilai (hedging) terhadap kenaikan suku bunga dan inflasi.
Adapun, beberapa saham yang menjadi rekomendasi Ciptadana Sekuritas adalah BBNI, ARTO, TLKM, TBIG, UNTR, ADMR, HRUM, dan TINS.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 0,25 poin menjadi 7.148,72.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.117,98-7.209,08.
Pukul 13.44 WIB, IHSG turun 0,33 persen atau 23,63 poin menjadi 7.125,34.
IHSG turun 0,1 persen atau 6,98 poin menjadi 7.141,98 pada sesi I.
Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.117.98-7.209,08.
Pukul 11.01 WIB, IHSG turun 0,25 persen atau 17,78 poin menjadi 7.131,19.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.117,98-7.209,08.
Pukul 10.02 WIB, IHSG naik 0,13 persen atau 9,03 poin menjadi 7.158.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 7.117,97-7.209,07.
IHSG dibuka melemah 0,26 persen atau 18,37 poin menjadi 7.130,6.
IHSG berpeluang naik pada perdagangan awal Juni 2022. Simak sejumlah proyeksi dan rekomendasi saham hari ini.