Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten Grup Salim yang dipimpin generasi kedua konglomerat Anthoni Salim cenderung mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2022, bahkan kompak membukukan laba bersih.
Sejumlah 9 emiten Grup Salim mendulang cuan atau laba bersih pada kuartal I/2022 dengan segmen ritel dan perkebunan yang memimpin pertumbuhan laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangannya, hanya PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) yang mengalami penurunan laba bersih secara tahunan. Sementara itu, emiten otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) dan pembiayaan otomotif yakni PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) membalik rugi menjadi laba pada periode ini.
Di sisi lain, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP) memimpin pertumbuhan laba bersih tertinggi. Kendati demikian, secara nominal PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) masih menjadi tulang punggung kinerja Grup Salim. (Lihat infografik)
Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pulihnya ekonomi dan daya beli akan berdampak ke sektor-sektor seperti perbankan, komoditas, infrastruktur, dan konsumer primer, yang juga berdampak ke kinerja Grup Salim.