Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Bisa Mantul, Rekomendasi Saham Logam INCO, ANTM, BRMS

Koreksi IHSG diperkirakan akan relatif terbatas hari ini dan berpeluang menguat kembali.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi terbatas dan dapat kembali menguat pada perdagangan Selasa (10/5/2022).

IHSG ditutup terkoreksi agresif sebesar 4,4 persen ke level 6,909 pada perdagangan kemarin (9/5/2022), pergerakan IHSG pun menembus MA20 dan MA60-nya.

"Dengan tertembusnya level-level support yang kami berikan, maka kami update skenario dari IHSG. Untuk posisi IHSG saat ini kami perkirakan sedang berada di akhir wave A untuk menguji rentang area 6.840--6.850, sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali," jelas Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (10/5/2022).

Hal tersebut dapat terjadi dengan catatan, pergerakan IHSG masih berada di atas level support terdekat 6.814. Adapun, support pada 6.814 dan 6.698 dan resistance 6.978 dan 7.040.

Adapun, rekomendasi saham dari MNC Sekuritas yakni:

CPRO - Buy on Weakness (79)
Pada perdagangan kemarin (9/5), CPRO ditutup menguat sebesar 8,2 persen ke level 79, penguatan CPRO pun diiringi oleh meningkatnya tekanan beli namun masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas memperkirakan, selama CPRO masih mampu berada di atas 66 sebagai level supportnya, maka saat ini posisi CPRO sedang berada di awal wave (Y).
Buy on Weakness: 74-79
Target Price: 92, 102
Stoploss: below 66

INCO - Spec Buy (7.175)
INCO ditutup terkoreksi 1,7 persen ke level 7.175 pada perdagangan kemarin (9/5). Selama INCO tidak terkoreksi ke bawah 6.800 sebagai supportnya, maka saat ini MNC memperkirakan posisi INCO sedang membentuk awal dari wave B sehingga INCO berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 6.950--7.150
Target Price: 7.575, 8.025
Stoploss: below 6.800

ANTM - Spec Buy (2.530)
Kemarin (9/5), ANTM ditutup terkoreksi 2,7 persen ke level 2.530. Selama tidak terkoreksi ke bawah 2.450 sebagai supportnya, maka MNC Sekuritas memperkirakan posisi ANTM sedang berada di awal wave c dari wave (v) pada label hitam sehingga ANTM berpeluang menguat kembali.
Spec Buy: 2.480--2.520
Target Price: 2.700, 2.980
Stoploss: below 2.450

BRMS - Buy on Weakness (220)
BRMS ditutup terkoreksi 1,8% ke level 220 pada perdagangan kemarin (9/5), pergerakan BRMS pun masih tertahan oleh MA20-nya. Selama BRMS masih sanggup bergerak di atas 198 sebagai supportnya, maka MNC Sekuritas perkirakan posisi BRMS saat ini sedang berada pada bagian dari wave B dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 210-218
Target Price: 238, 248
Stoploss: below 198


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper