Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berisiko tertekan pada perdagangan Selasa (10/5/2022), setelah kemarin anjlok pada perdagangan perdana setelah libur Lebaran di tengah derasnya aksi jual investor asing.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG pasca libur panjang Lebaran merespons pasar global yang mengalami tekanan sepanjang jeda libur IHSG.
Di mana menurutnya pola gerak pasar masih terlihat memiliki potensi tertekan dalam jangka pendek.
“Namun mengingat saat ini kondisi masih berada di awal tahun dan sepanjang tahun (year to date/ytd) capital inflow masih tercatat cukup besar, maka momentum ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” tulisnya dalam publikasi riset.
Akumulasi pembelian tersebut jelasnya ditujukan dengan target investasi jangka menengah ke panjang yang tentunya fokus tetap kepada saham saham yang memiliki fundamental kuat.
Menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 6.711 - 7.002. Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah ITMG, TBIG, UNVR, AKRA, ASRI, SMCB, ROTI.
Baca Juga
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah akibat kekhawatiran investor akan inflasi secara global yang akan lebih membahayakan dibandingkan perkiraan.
Dennies berpendapat ada kemungkinan bahwa The Fed tidak akan bisa menahan inflasi yang menyebabkan aksi panik selling di bursa saham global.
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk long black body dengan volume tinggi mengindikasikan tren bearish yang sangat kuat.
“Pergerakan masih akan dibayangi kekhawatiran akan inflasi global yang tidak terbendung dan juga menyebabkan ketidakpastian di pasar saham,” jelasnya.
Di sisi lain, Dennies menyampaikan saat ini pasar saham mulai memasuki periode rilis kinerja emiten per kuartal I/2022.
Untuk perdagangan Selasa (10/5/2022), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.818 dan 6.727 serta resistance 7.078 dan 7.247. Sejumlah saham yang dapat dicermati ialah PWON, TLKM, KLBF.
Pada penutupan perdagangan Senin (9/5/2022), IHSG anjlok 4,42 persen atau 319,16 poin ke level 6.909,75. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.896,99 - 7.154,92.
Adapun, sebanyak 168 saham bergerak di zona hijau, 429 saham menurun, sedangkan 182 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.
Total transaksi pada hari ini tercatat sebanyak Rp24,41 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp2,59 triliun.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup turun 1,3 persen atau 89,96 poin menjadi 6.819,79.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.662,61-6.832,09.
Pukul 14.31 WIB, IHSG turun 1,5 persen atau 103,34 poin menjadi 6.806,41.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.662,61-6.832,09.
Awal sesi II pukul 13.32 WIB, IHSG turun 2,49 persen atau 171,77 poin menjadi 6.737,97.
Akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG turun 2,89 persen atau 199,98 poin menjadi 6.709,77.
Sepanjang sesi I, IHSG bergerak di rentang 6.666,61-6.755,21.
Pukul 11.03 WIB, IHSG turun 3,06 persen atau 211,59 poin menjadi 6.698,16.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.666,61-6.755,21.
Pukul 10.06 WIB, IHSG turun 2,91 persen atau 201,37 poin menjadi 6.708,38.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.666,61-6.755,21.
IHSG dibuka anjlok 2,35 persen atau 162,18 poin menjadi 6.747,56.
Sejumlah analis merekomendasikan saham pilihan hari ini.