Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual besar-besaran yang dilakukan investor asing terhadap saham-saham penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin (9/5/2022) hari ini seolah tidak berpengaruh terhadap emiten produsen minyak bumi dan gas (migas).
Tatkala IHSG amblas 4,42 persen dan mayoritas saham unggulan di bursa sedang loyo, emiten migas masih bergerak stabil sejak awal hingga akhir sesi perdagangan. Sebagian di antaranya bahkan masih mampu membukukan penguatan.