Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IHSG Anjlok 4,42 Persen, BBCA Dilego Asing Rp1,4 Triliun, Big Cap Berguguran

Investor asing tercatat melego saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp1,4 triliun, atau yang terbanyak pada hari ini.
Lorenzo Anugrah Mahardhika
Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 09 Mei 2022  |  15:12 WIB
IHSG Anjlok 4,42 Persen, BBCA Dilego Asing Rp1,4 Triliun, Big Cap Berguguran
Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja. - BCA

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan perdana setelah libur lebaran hari ini, Senin (9/5/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.909,75 atau melemah 4,42 persen. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak pada rentang 6.896,99 - 7.156,48.

Tercatat, 163 saham menguat, 423 saham melemah dan 114 saham bergerak stagnan. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp2,47 triliun.

Investor asing tercatat melego saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar Rp1,4 triliun, atau yang terbanyak pada hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp692,7 miliar dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (BBCA) sebesar Rp282,1 miliar. Saham emiten big cap juga terpantau berguguran. 

Sebelumnya, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menjelaskan, untuk memenuhi syarat penghentian perdagangan trading halt oleh Bursa Efek Indonesia, IHSG harus mengalami penurunan 5 persen di hari yang sama.

Menurutnya, meski trading halt berpeluang terjadi, namun hal ini kemungkinan besar tidak terjadi hari ini. Ia menjelaskan, pergerakan saham-saham lain, khususnya saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil menengah cenderung bergerak positif.

“Sentimen harga komoditas dunia yang masih tinggi cukup membantu dalam menahan penurunan IHSG,” katanya saat dihubungi, Senin (9/5/2022).

Frankie melanjutkan, penurunan IHSG hari ini terjadi menyusul penurunan indeks utama global semenjak pekan lalu khususnya Nasdaq dan Dow jones. Tekanan tambahan untuk indeks regional Asia, terutama IHSG pada hari ini adalah kebijakan The Fed yang menaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada 5 Mei 2022 lalu.

Hal ini juga ditambah dengan laporan keuangan yang tidak optimal dari sektor teknologi membuat hampir seluruh emiten teknologi raksasa AS turut koreksi seperti Meta, Amazon, Mircosoft, Apple, Etsy, eBay dan Shopify.

Sentimen negatif global juga berimbas pada saham-saham sektor perbankan dan teknologi pada wadah IHSG, seperti BBCA, BMRI, BBNI, BBRI dan ARTO. Sementara itu, sektor teknologi yang mengalami koreksi seperti GOTO, BUKA, WIRG dan EMTK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG bca net sell asing penggerak ihsg ihsg hari ini
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top