Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali bakal bergerak terkoreksi pada perdagangan awal pekan setelah libur panjang Lebaran, Senin (9/5/2022).
Pada pekan terakhir sebelum libur Lebaran, Selama sepekan, 25--28 April 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG ditutup naik tipis 0,05 persen. Aksi beli bersih investor asing juga masih terjadi.
IHSG turut mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen pada level 7.228,914 dari posisi 7.225,606 pada pekan sebelumnya.
Kenaikan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 12,24 persen menjadi Rp23,955 triliun dari Rp21,342 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang ditutup meningkat 1,08 persen menjadi Rp9.555,009 triliun dari Rp9.452,520 triliun pada pekan sebelumnya.
"Pergerakan IHSG pun masih berada di atas level MA20-nya. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iv] sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi kembali," ungkap tim riset MNC Sekuritas, Senin (9/5/2022).
Baca Juga
Meskipun menguat, IHSG diperkirakan akan terbatas untuk menguji 7.250-7.260 dan koreksi ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG belum mampu untuk break resistance di 7.355.
IHSG lanjutnya, bakal bergerak dengan level support pada 7.146 dan 7.084, sedangkan resistance pada 7.300 dan 7.355. Berikut sejumlah saham rekomendasi MNC Sekuritas.
ITMG - Buy if Breakout (28.400)
ITMG ditutup menguat 4,8 persen ke level 28.400 pada perdagangan Kamis (28/4/2022), pergerakan ITMG pun gap up dan diiringi dengan tekanan beli yang cukup besar. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada di wave [v] dari wave 3, sehingga ITMG berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy if Breakout: 28.450
Target Price: 29.650, 31.000
Stoploss: below 26.300
ASSA - Spec Buy (2.550)
ASSA ditutup menguat 4,1 persen ke level 2.550 pada perdagangan Kamis lalu (28/4), penguatan ASSA pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60-nya. Selama ASSA tidak terkoreksi kembali ke bawah 2.430, maka posisi ASSA saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave C. Hal tersebut berarti, ASSA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 2.500--2.550
Target Price: 2.800, 3.050
Stoploss: below 2.430
TBIG - Buy on Weakness (3.010)
TBIG ditutup terkoreksi 1,6 persen ke level 3,010 pada perdagangan Kamis (28/4), koreksi TBIG masih tertahan oleh MA20-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TBIG sedang membentuk wave [b] dari wave Y sehingga TBIG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 2.960--3.000
Target Price: 3.150, 3.300
Stoploss: below 2.900
UNTR - Buy on Weakness (30.275)
Pada perdagangan Kamis lalu (28/4), UNTR ditutup menguat 4,8 persen ke level 30.275 dan menembus level resistancenya, pergerakan UNTR pun menimbulkan gap. MNC Sekuritas memperkirakan posisi UNTR saat ini sedang membentuk wave (5), sehingga UNTR berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 29.225--30.050
Target Price: 31.025, 31.825
Stoploss: below 28.200
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.