Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) seusai libur Idulfitri atau Lebaran dibayangi sentimen kenaikan suku bunga global yang dipicu Federal Reserbe serta fenomena sell in May and go away.
Hingga akhir April 2022, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 9,84 persen year-to-date (YtD) ke level 7.228,91. Indeks komposit Indonesia menguat 9,84 persen menjadi yang paling tinggi di antara bursa lain di Asia Pasifik.