Bisnis.com, JAKARTA — Ketangguhan IDX Sector Energy (IDXENERGY) sebagai jawara indeks saham sektoral Bursa Efek Indonesia (BEI) periode berjalan 2022 akan diuji saat bursa saham buka setelah Lebaran.
Berdasarkan data BEI, indeks yang merangkum daftar saham energi di BEI itu melesat 42,07 persen year-to-date (YtD). Indeks berkapitalisasi pasar Rp807,42 triliun itu jauh meninggalkan indeks sektoral lain. Indeks yang menaungi 74 saham emiten sektor energi juga outperform terhadap indeks harga saham gabungan yang menguat 9,84 persen YtD ke level 7.228 hingga Kamis (28/4/2022).
Di tengah rapor ciamik, sederet emiten yang masuk ke dalam daftar saham energi mencetak kenaikan harga signifikan.
Data Bloomberg menunjukkan terdapat lima emiten yang mengalami kenaikan harga atau menguat di atas 100 persen sepanjang periode berjalan 2022.
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menjadi saham energi dengan total return terbesar hingga Kamis (28/4/2022). Emiten afiliasi konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir itu sudah menguat 2.630 persen ke level Rp2.730.
Di bawah ADMR, bertengger saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (BSML) yang menguat 802,06 persen ke level Rp1.750. PT Golden Eagle Energy Tbk. (SMMT) mengekor di posisi selanjutnya dengan kenaikan harga saham 543,56 persen.