Bisnis.com, JAKARTA – PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) punya persediaan lahan 11,73 hektare di Batam.
Perseroan memperoleh dana IPO sebesar Rp150 miliar, dengan total pemesanan saham masyarakat mencapai Rp1,5 triliun alias oversubscribed.
“Selama penawaran IPO WINR mencatat total seluruh pemesanan saham masyarakat mencapai hingga sebesar Rp 1,5 triliun dari saham yang ditawarkan yang hanya sebesar Rp150 miliar,” ujar Direktur Utama Winner Nusantara Jaya (WINR) Yusmen Liu dalam keterangan resmi, Senin (25/4/2022).
Mengutip laman e-IPO, Winner Nusantara Jaya saat ini memiliki kegiatan usaha utama sebagai developer real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, real estate atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, aktivitas perseroan holding, aktivitas kantor pusat, aktivitas konsultasi manajemen lainnya dan aktivitas keinsinyuran dan konsultasi teknis.
WINR telah merampungkan proses penawaran saham pada 19-21 April 2022 dan melepas sebanyak 1,5 miliar saham baru yang mewakili sebesar 28,65 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
WINR memasang harga penawaran Rp100 yang merupakan batas bawah dari rentang harga book building di kisaran Rp100 hingga Rp140 per saham. Jumlah seluruh nilai IPO mencapai Rp150 miliar.
Baca Juga
Selain itu, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1,3 miliar atau sebesar 34,80% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Mematok harga pelaksanaan sebesar Rp250, dana yang terkumpul dari keseluruhan waran ini sebanyak Rp325 miliar.
Mengutip keterangan resmi perseroan, Senin (25/4/2022) berikut portofolio persediaan lahan WINR:
- Sebesar 2,96 hektare berlokasi di Pantai Timur, Tanjung Piayu, Batam, dimana seluas 2,76 hektare telah dikembangkan dengan konsep hunian sedangkan sisanya akan dikembangkan sebagai properti investasi.
- Sebesar 2,74 hektare berlokasi di Punggur, Kota Batam, Kecamatan Nongsa, Kelurahan Kabil, Provinsi Kepulauan Riau dimana seluas 2,07 hektare telah dikembangan dengan konsep hunian sedangkan sisanya akan dikembangkan sebagai properti investasi.
- Sebesar 2,39 hektare yang berlokasi Trans Barelang, Kota Batam, Kecamatan Sagulung, Kelurahan Tembesi, Provinsi Kepulauan Riau dimana seluas 1,92 hektare telah dikembangan dengan konsep hunian sedangkan sisanya akan dikembangkan sebagai properti investasi.
- Sebesar 0,63 hektare yang berlokasi di Bengkong, Kota Batam, Kecamatan Bengkong, Kelurahan Tanjung Buntung, Provinsi Kepulauan Riau dimana seluas 0,47 hektare telah dikembangan dengan konsep hunian sedangkan sisanya akan dikembangkan sebagai properti investasi.
- Tanah dengan luas lahan sebesar 3,01 hektare yang berlokasi di Tiban Utara, Kota Batam, Kecamatan Sekupang, Kelurahan Patam Lestari, Provinsi Kepulauan Riau, dimana seluas 2.229 meter persegi telah dikembangan dengan konsep hunian sedangkan sisanya akan dikembangkan sebagai mixed use development.