Bisnis.com, JAKARTA – Usai mengakuisisi PT Belajar Tumbuh Berbagi (BTB) pemilik website bolu.id, Bukalapak berencana melakukan beberapa manuver untuk meningkatkan kapabilitas usaha anyar itu.
Corporate Secretary Bukalapak Perdana A. Saputro mengatakan, perseroan akan melakukan beberapa langkah bagi entitas usaha anyar itu, Menurutnya akan ada tiga strategi yang bakal mereka jalankan.
Pertama, meningkatkan kapabilitas dan kualitas dari produk yang sekarang ditawarkan. Kedua, membangun pengembangan bisnis berbasis edukasi kepada penjual retail ataupun korporat.
Ketiga melakukan promosi dan pemasaran sesuai dengan target budget. Sebagaimana diketahui, aksi korporasi emiten berkode saham BUKA itu sempat menjadi viral akibat nilai akuisisi yang fantastis hingga Rp14 triliun.
Perseroan, lanjutnya, akan melakukan pengkinian pada CALK No. 39 dan CALK No. 42 tentang Kejadian dan Perjanjian Penting sehubungan dengan pengungkapan tambahan atas peristiwa setelah tanggal pelaporan. BUKA juga akan melakukan penambahan pengungkapan atas rincian kepemilikan saham perusahaan pada CALK 22.
Perdana juga menjelaskan, pengambilalihan BTB memiliki tujuan untuk memperkuat ekosistem milik perseroan yang merupakan sebuah perusahaan platform komunitas dan edukasi digital, yang berfokus pada pemberdayaan dan dukungan untuk UMKM Indonesia.
Baca Juga
Dalam pengkinian tersebut, harga pembelian BTB akan disesuaikan dan didasarkan pada harga pembelian terkini, sebagaimana tercantum dalam adendum PPJB tanggal 11 Januari 2022.
Ruang lingkup kegiatan BTB adalah menjalankan usaha dalam bidang pendidikan lainnya swasta, aktivitas sosial di dalam panti sosial karya, pendidikan bimbingan belajar dan konseling swasta, aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet, aktivitas pemrograman komputer lainnya, portal web dan/atau platoform digital dengan tujuan komersial, aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis dan periklanan.
Berdasarkan penelusuran bisnis, BTB menjalankan situs https://bolu.id/. Situs tersebut memberikan jasa pembelajaran kepada pelanggan. Adapun pembelajaran yang ditawarkan tidak terbatas pada pelajaran sekolah tetapi melingkupi bisnis dan usaha juga.
Selain itu, perseroan juga tercatat berkolaborasi dengan pemain e-commerce lain seperti Shopee atau Tokopedia.