Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Bidik Kontrak Baru Rp31 Triliun pada 2022, Ini Proyek yang Diincar

Target kontrak baru PTPP tersebut naik sekitar 45 persen dari realisasi nilai kontrak baru yang didapatkan pada 2021 senilai Rp21 triliun.
Aktivitas konstruksi di proyek jalan tol Semarang-Demak, proyek jalan tol yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT PP (Persero) Tbk./Instagram @tol_semarang_demak
Aktivitas konstruksi di proyek jalan tol Semarang-Demak, proyek jalan tol yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT PP (Persero) Tbk./Instagram @tol_semarang_demak

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp31 triliun pada 2022.

Target tersebut naik sekitar 45 persen dari realisasi nilai kontrak baru yang didapatkan pada 2021 senilai Rp21 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan target kontrak baru pada tahun ini membidik proyek dari sektor gedung sebesar 34,56 persen, jalan dan jembatan 30,95 persen, industri 11,29 persen, minyak dan gas 7,90 persen.

Selanjutnya dari proyek bendungan sebesar 5,48 persen, irigasi 3,87 persen, pelabuhan 2,10 persen, pembangkit listrik 2,07 persen, serta bandara 1,77 persen.

“Dengan target perolehan kontrak baru tersebut, PT PP optimis dapat mencapai laba sesuai dengan yang telah ditargetkan,” tulis Yuyus dalam siaran pers, dikutip Senin (17/1/2022).

Yuyus melanjutkan bahwa emiten dengan kode saham PTPP itu juga akan fokus menggarap proyek milik pemerintah dan BUMN tahun ini. PTPP mencatat total segmentasi pemasaran perseroan untuk proyek milik pemerintah, BUMN, dan kerjasama BUMN telah mencapai 92 persen.

Lebih lanjut, PTPP disebut memiliki peluang mendapatkan kontrak baru konstruksi dari Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Lewat investasi PTPP di KIT Batang, perseroan dapat mengamankan kontrak baru proyek pematangan lahan senilai Rp300 Miliar, pembangunan jalan kawasan Rp350 miliar, pembangunan IPAL Rp250 miliar.

Selanjutnya, proyek pembangunan rumah susun pekerja senilai Rp150 miliar, dan pembangunan pabrik milik KCC Glass sebesar Rp900 miliar. 

Adapun, beberapa kontrak yang diincar PTPP di KIT Batang pada 2022 adalah pematangan lahan seluas 2.650 hektare, pembangunan pengelola dan sarana ibadah, pembangunan pabrik siap pakai, dry port, seaport, jetty, serta pembangunan infrastruktur & utilitas lainnya. 

Selain itu, PTPP juga mengincar proyek dari Presidensi G-20 Indonesia tahun ini serta proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Masifnya program pelaksanaan vaksin Covid-19 di Indonesia diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk perkembangan dan pembangunan Indonesia. Selain itu, PTPP sebagai perusahaan BUMN konstruksi siap berkarya dan berkontribusi lebih untuk negeri di tahun 2022 dengan semangat baru,” tutup Yuyus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper