Bisnis.com, JAKARTA — Rencana divestasi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) diprediksi mampu memperkuat permodalan serta margin bersih perseroan.
Upaya perbaikan kinerja terus dilakukan emiten BUMN karya PTPP. Sampai dengan akhir tahun, perseroan masih terus memburu tambahan kontrak baru.
Emiten BUMN karya itu melaporkan perolehan kontrak baru Rp13,48 triliun sampai dengan akhir September 2021. Pencapaian itu naik 14,62 persen year on year (yoy) dari Rp11,76 triliun periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan komposisi perolehan, kontrak baru dari BUMN masih mendominasi sebesar 59 persen hingga September 2021. Proyek dari pemerintah mengekor dengan 32 persen serta lainnya 9 persen.
Corporate Secretary PP Yuyus Juarsa mengungkapkan perseroan akan berfokus kepada proyek strategis yang dimiliki oleh pemerintah dan BUMN untuk memaksimalkan perolehan nilai kontrak baru pada 2021.