Bisnis.com, JAKARTA – Managing Director PT Kresna Graha Investama Tbk. Suryandy Jahja menjual saham emiten berkode KREN tersebut senilai total Rp39,60 miliar.
Berdasarkan keterangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (7/1/2022), Suryandy Jahja menjual sebanyak 400 juta saham KREN pada harga Rp99 per saham. Transaksi dilakukan pada 5 Januari 2022. Adapun tujuan dari transaksi ini adalah realisasi investasi.
“Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham Suryandy Jahja setelah transaksi menjadi 499,60 juta saham atau 2,75 persen dari sebelumnya 899,60 juta saham atau 4,94 persen,” tulis manajemen.
Sebagai informasi, Suryandy Jahja bergabung dengan Kresna Graha Investama pada 1999 sebagai salah satu pendirinya. Dia juga menjabat direktur di PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), Chairman di PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) dan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), dan Komisaris di PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), PT Bumilangit Entertainment Corpora, dan PT Bumilangit Digital Mediatama.
Suryandy Jahja, salah satu pendiri MCAS Group, percaya kehadiran digital yang masif merupakan kunci untuk menjalankan layanan terbaik di era digital ini.
Dalam 3 tahun terakhir, Jahja telah memimpin lebih dari Rp1,9 triliun dalam penggalangan dana melalui IPO untuk 5 perusahaan tercatat yang merupakan bagian dari grup KREN yakni MCAS, NFCX, DIVA, TFAS dan DMMX.
Baca Juga
Harga saham KREN terpantau turun 1,11 persen pada penutupan Jumat (7/1/2022), sehingga parkir di level Rp89. Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) saham KREN melemah 2,20 persen, sedangkan dalam satu tahun terakhir menguat 8,54 persen.