Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ajukan Banding Soal Putusan PTUN yang Cabut Sanksi Kresna AM

OJK mengajukan banding atas putusan PTUN Jakarta yang mencabut sanksi untuk PT Kresna AM.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan akan segera menempuh langkah pengajuan banding atas keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang dalam amar putusannya membatalkan sanksi OJK terhadap PT Kresna Asset Management dan Michael Steven selaku pengendali.

Menilik Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, putusan tersebut dikeluarkan pada Selasa, 20 Februari 2024 dalam nomor perkara 438/G/2023/PTUN.JKT. Alhasil, PTUN Jakarta mengabulkan gugatan PT Kresna AM, sehingga OJK harus mencabut sanksi administratif berupa denda dan surat perintahnya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan pihaknya menghormati putusan PTUN Jakarta tersebut. Namun, OJK juga akan melakukan langkah banding.

"OJK menghormati putusan PTUN tersebut dan OJK akan menempuh upaya hukum banding sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Inarno dalam Konferensi Pers RDK Bulanan, Senin (4/3/2024).

Sebagai pengingat, pada 8 Juni 2023, OJK menetapkan sanksi administratif berupa denda sebesar Rp1,8 miliar dan perintah tertulis kepada PT Kresna AM untuk membubarkan produk kontrak pengelolaan dana (KPD) yang dikelola tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Beberapa pelanggaran yang dilakukan PT Kresna AM tersebut di antaranya yaitu perusahaan tidak mengungkapkan secara tertulis kepada nasabah terkait adanya benturan kepentingan PT Kresna AM atas penempatan portofolio KPD kepada saham KREN dan/atau ASMI sebelum transaksi saham tersebut dilakukan.

Selanjutnya, PT Kresna AM tidak memiliki itikad baik untuk kepentingan nasabah KPD dalam hal pemilihan portofolio yang hanya terbatas pada saham KREN dan ASMI serta tidak dilakukannya penggantian portofolio saham KREN meskipun nilainya terus turun sehingga mengakibatkan nasabah KPD mengalami kerugian.

Tak hanya itu, OJK dalam Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-217/PM.111/2023, tanggal 8 Juni 2023 menjatuhkan denda kepada Michael Steven selaku pemegang saham pengendali dan Ketua Komite Investasi PT Kresna AM sebesar Rp5,7 miliar karena terbukti melakukan pelanggaran.

Kendati demikian, seiring dengan dikeluarkannya amar putusan PTUN Jakarta pada 20 Februari 2024 maka sanksi dari OJK tersebut dinyatakan batal. PTUN juga memerintahkan OJK untuk mencabut Surat Keputusan DK OJK tanggal 8 Juni 2023 serta menghukum Dewan Komisioner OJK sebagai tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp303.000.

Oleh sebab itu, Dewan Komisioner OJK sebagai tergugat resmi mengajukan banding atas putusan PTUN Jakarta pada Senin 4 Maret 2024, dengan PT Kresna AM sebagai terbanding.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper