Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen pelat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) optimistis target penjualan perseroan yang dipatok Rp1,6 triliun tahun ini dapat tercapai.
Corporate Secretary Gunawan Dianjaya Steel Hadi Sutjipto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, hingga November 2021, penjualan perseroan telah menyentuh Rp1,5 triliun.
"Sehingga manajemen optimistis target tersebut akan dapat tercapai," kata Hadi, dikutip Selasa (21/12/2021).
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2021, emite berkode saham GDST ini mampu membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,1 triliun. Penjualan ini tumbuh 12,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp997 miliar.
Lebih lanjut, Hadi menuturkan perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp70 miliar untuk proyek GDS-2 dan Rp20 miliar untuk GDS-1. Hingga September, perseroan telah menyerap capex Rp80 miliar.
"Secara keseluruhan rencana capex perusahaan tahun 2022 kurang lebih Rp100 miliar," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, capex tersebut akan digunakan perseroan untuk menyelesaikan proyek plate mill GDS-2 dan perawatan mesin GDS-1.
Perseroan memproyeksikan proyek GDS-2 akan selesai di akhir 2023, dari rencana awal di 2022. Penyelesaian proyek ini tertunda akibat dampak pandemi.