Bisnis.com, JAKARTA - Emiten baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST) fokus menyelesaikan pembangunan pabrik plate mill II atau pabrik pelat baja milik perseroan.
Corporate Secretary GDST Hadi Sutjipto mengatakan, saat ini perseroan fokus menyelesaikan pembangunan pabrik ini dan belum memiliki rencana ekspansi selanjutnya.
"Untuk ekspansi belum ada lagi, hanya terus melanjutkan penyelesaian plate mill II yg saat ini progresnya 80 persen," kata Hadi, Kamis (21/10/2021).
GDST diketahui menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp60 miliar tahun ini. Sebagian besar dana capex tersebut digunakan untuk pengerjaan pabrik plate mill II ini.
Nantinya, pabrik plate mill II ini akan memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta pelat baja per tahun. Saat ini, GDST memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 400.000 ton baja per tahun dari pabrik plate mill, dan tambahan kapasitas sebesar 60.000 ton baja per tahun.
Adapun hingga semester I/2021, GDST membukukan pertumbuhan penjualan bersih 22,34 persen menjadi Rp809,2 miliar, dari Rp661,4 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Perseroan mencatatkan beban pokok penjualan senilai Rp716,5 miliar, meningkat 13,5 persen dari Rp631,3 miliar. Meski beban pokok mengalami peningkatan, laba kotor perseroan tercatat naik signifikan 207 persen menjadi Rp92,6 miliar, dari Rp30,12 miliar.
GDST pun tercatat mampu membalikkan kerugian sebesar Rp73,6 miliar di semester I/2020, menjadi laba tahun berjalan sebesar Rp5,52 miliar pada paruh pertama tahun ini.