Bisnis.com, JAKARTA — Saham produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) terus menguat setelah melepas kepemilikan sahamnya di PT Seamless Pipe Indonesia Jaya (SPIJ) dan mengalihkannya ke anak usaha PT Krakatau Pipe Industries (KPI).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/8/2022) pada sesi satu perdagangan pukul 10.47 WIB, saham KRAS naik 1,57 persen ke posisi Rp388.
Sebelumnya, saat transaksi pengalihan saham SPIJ ke KPI berlangsung pada Selasa (2/8/2022), saham KRAS menutup perdagangan di level harga Rp378.
Dalam dua hari setelah transaksi tersebut, saham KRAS telah menguat 2,64 persen, meski secara year-to-date (ytd) masih terkoreksi 5,80 persen.
Sebagai informasi, KRAS melepas kepemilikan saham SPIJ ke KPI sebesar 1,06 persen saham senilai Rp7,89 miliar.
Sekretaris Perusahaan KRAS Pria Utama memaparkan transaksi bertujuan untuk penataan portofolio bisnis Grup Krakatau Steel dan mengembangkan bisnis KPI sebagai anak usaha KRAS.
Baca Juga
“Mendukung rencana pengembangan KPI melalui inisiatif sinergi dengan SPIJ yang memiliki lini bisnis serupa,” jelas Pria dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip, Kamis (4/8/2022).
Setelah transaksi, komposisi pemegang saham SPIJ pun berubah, antaralain saham Seri A yaitu Tenaris Global Services Far East Pte Ltd yang menggenggam 37,19 persen kepemilikan, PT Pertamina (Persero) sebesar 4,97 persen, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) sebanyak 4,80 persen, dan sisanya PT Krakatau Pipe Industries 1,06 persen.
Adapun saham Seri B SPIJ dipegang sepenuhnya oleh Tenaris Global Services Far East Pte Ltd sebesar 51,98 persen.
Ke depannya, transaksi pengalihan saham yang dilakukan KRAS ini diharapkan dapat memperkuat lini bisnis KPI di bidang manufaktur pipa baja.