Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas ditutup melemah karena tertekan penguatan dolar AS dan sikap pasar yang menanti data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk petunjuk arah suku bunga The Fed.
Mengutip Reuters pada Selasa (26/8/2025), harga emas di pasar spot tercatat turun 0,14% pada posisi US$3.366,83 per troy ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus pada akhir pekan lalu. Sementara itu, harga emas berjangka emas AS pengiriman Desember melemah tipis 0,03% ke level US$3.417,5 per troy ounce.
Indeks dolar AS naik 0,5% terhadap mata uang utama lain, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Peter Grant, Wakil Presiden sekaligus Senior Metals Strategist di Zaner Metals mengatakan, pasar masih mencerna komentar Powell pada Jumat lalu sambil menunggu data baru yang bisa memberi sinyal lebih jelas terkait peluang pemangkasan suku bunga pada September.
Menurutnya, periode lesu di musim panas akan segera berakhir dalam beberapa pekan mendatang.
“Saya memperkirakan tren kenaikan emas akan kembali menguat,” katanya.
Baca Juga
Harga emas pada Jumat lalu melonjak ke level tertinggi dalam dua pekan setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan depan.
Powell menilai risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat, namun inflasi tetap menjadi ancaman sehingga keputusan final belum ditetapkan.
Berdasarkan alat pemantau CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang lebih dari 86% bagi The Fed untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan September.
Emas yang tidak menawarkan imbal hasil biasanya kehilangan daya tarik di tengah era suku bunga tinggi.
Investor kini menanti rilis data PCE AS pada Jumat mendatang untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga. Data tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi inti naik ke 2,9%, tertinggi sejak akhir 2023.
Adapun harga logam mulia lainnya pada Senin turut melemah. Harga perak spot turun 0,3% ke US$38,72 per ounce, platinum merosot 1,6% ke US$1.339,40 per ounce, dan paladium anjlok 2,7% ke US$1.096,20 per ounce.