Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Rekomendasi Aset Kripto Terbaik untuk Dibeli Jelang Akhir 2021

Tujuh uang kripto ini dinilai layak untuk dibeli menjelang akhir 2021. Namun perlu diingat, ini adalah kelas aset yang volatil, jadi pahami risikonya.
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara
Ilustrasi Mata Uang Kripto Bitcoin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Aset kripto atau cryptocurrency tengah berkembang pesat dan dinilai secara historis masuk fase bullish setiap kuartal IV. Mata uang digital ini terus bertumbuh baik dari segi nilai, jenis, maupun investornya.

Kini aset kripto menjadi perhatian di berbagai negara dan investor. Namun, perlu diperhatikan analisis fundamental seperti investasi di saham tidak cocok diterapkan dalam berinvestasi di aset kripto.

Berbeda dengan saham, masing-masing mata uang kripto diciptakan dengan latar belakang dan tujuan yang berbeda.

Mengutip dari Yahoo Finance, Selasa (12/10/2021). berikut tujuh mata uang kripto yang dapat dipilih untuk dikoleksi.

1. Bitcoin (BTC)
Saat ini, Bitcoin dapat dikategori sebagai aset kripto bluechip. Dalam 12 tahun sejak diluncurkan pada 2012, kapitalisasi pasar BTC menyentuh US$1 triliun.

Selain itu eksistensi Bitcoin semakin meningkat ketika Tesla Inc. (TSLA) memborong BTC. Ditambah dengan keputusan El Salvador menjadikan BTC sebagai legal tender.

2. Ethereum (ETH)
Koin yang satu ini dapat disebut sebagai saingan Bitcoin sebagai kripto bluechip. Ethereum mampu bertumbuh cepat di decentralized finance (DeFi) dan merebut pangsa pasar dari Bitcoin.

Pada awal 2021, BTC menyumbang 70,7 persen dari pasar, sementara ETH hanya 10,8 persen. Namun, hingga Selasa (12/10/2021) ETH naik menyumbang 18 persen dan BTC 45,1 persen.

3. Solana (SOL)
Pada 2021, Solana menjadi menjadi salah satu dari 10 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Sepanjang tahun berjalan, Solana melonjak dari US$1,51 menjadi $160.

Peningkatan kapitalisasi pasar SOL didukung oleh biaya transaksi yang jauh lebih rendah dan Solana menawarkan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan koin lainnya.

4. Axie Infinity Shards (AXS)
Axie Infinity Shards merupakan salah satu koin yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Berbeda dengan koin lainnya, Axie merupakan game blockchain yang terinspirasi dari game Pokemon.

AXS memiliki peran sentral dalam ekosistem game. Axie menghadirkan opsi play-to-earn yang mampu menciptakan penggunaan yang berkelanjutan. Ditambah setiap karakter adalah token non-fungible (NFT) sendiri.

5. Cardano (ADA)
Cardano memiliki kapitalisasi pasar terbesar ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum. Uniknya, ADA diciptakan oleh salah satu pendiri Ethereum.

Cardano juga menggunakan protokol proof-of-stake, dengan begini Cardo memberikan intensif kepada pengguna untuk membuat blok baru.

6. Binance Coin (BNB)
Berdasarkan volume perdagangan Binance termasuk dalam pertukaran mata uang kripto. Awalnya Binance berada di blockchain Ethereum, tetapi BNB mulai membentuk blockchain sendiri.

Sejak penawaran awal koin Bincane pada 2017, harga BNB telah melonjak dari 10 sen menjadi sekitar US$415. Kemudian, sepanjang tahun berjalan 2021 ini, koin tersebut sudah naik sekitar 1.000 persen.

7. Wilder World (WILD)
Wilder World merupakan koin yang baru memulai debutnya pada Mei 2021. Meski begitu, investor dapat memanfaat WILD untuk berspekulasi dalam jumlah kecil.

Namun, kekurangannya WILD belum memiliki rekam jejak seperti enam koin di atas. Selain itu, kapitalisasi pasar Wilder World berada di kisaran US$118 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Yahoo Finance
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper