Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang September Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat. Pergerakan IHSG didorong oleh BBCA dan tertahan oleh EMTK.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang September IHSG berhasil menguat 136,64 persen atau 2,22 poin.
Saham emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat berhasil mendorong IHSG sebesar 45,1 poin. Dalam sebulan terakhir, saham BBCA naik 6,9 persen.
Menyusul BBCA, ada saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang berkontribusi pada kenaikan IHSG sebesar 40 poin dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp98 triliun. Sepanjang September, saham BYAN menguat 98,7 persen.
Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR) masing-masing mampu mendorong IHSG sebesar 26 poin, 23,6 poin dan 18,2 poin.
Sementara itu, pergerakan IHSG masih oleh pergerakan beberapa saham. Terpantau pergerakan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menjadi pemberat IHSG paling besar.
Baca Juga
Sepanjang September, saham EMTK anjlok 19,8 persen dan menekan IHSG sebesar 21,7 persen. Kapitalisasi pasar EMTK mencapai Rp106 triliun.
Berikutnya, ada saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang melemahkan IHSG 11,8 poin. Saham TPIA turun 8,3 persen sepanjang September dengan kapitalisasi pasar Rp156 triliun.
Pergerakan IHSG juga masih tertahan oleh saham PT DCI Indonesia TBk (DCII) sebesar 9,9 poin, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,8 poin dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 7,3 poin.