Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah global masih berpeluang naik, sambil menantikan data pasokan minyak di Amerika Serikat.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (15/9/2021), pukul 09.50 WIB harga minyak mentah West Texas Intermadiate (WTI) naik 0,35 poin atau 0,50 persen ke level US$70,81 per barel. Harga minyak mentah Brent tercatat naik 0,34 poin atau 0,46 persen ke US$73,94 per barel.
American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan pekan lalu, turun hampir 5,5 juta barel di tengah berlanjutnya penurunan produksi yang disebabkan oleh Badai Ida.
Persediaan minyak mentah AS turun 5,437 juta barel pekan lalu bila dibandingkan dengan penggunaan sebesar 2,88 juta barel yang dilaporkan oleh API untuk pekan sebelumnya. API juga menunjukkan bahwa persediaan bensin turun 2,76 juta barel pekan lalu, sementara stok sulingan turun 2,89 juta.
Selanjutnya laporan inventaris resmi pemerintah yang akan dirilis Rabu diperkirakan menunjukkan pasokan minyak mentah mingguan AS turun sekitar 3,54 juta barel pekan lalu.
Dengan ini, Tim Riset Monex Investindo Futures (MIFX) memperkirakan potensi pergerakan harga minyak WTI hari ini berpeluang dibeli menguji level resisten US$71,55 per barel selama harga bertahan di atas level support US$$70,40.
Baca Juga
“Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga minyak menguji level support selanjutnya US$69.90 per barel,” tulisnya.