Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah lanjut bergerak ke zona hijau di atas US$70 per barel dan masih berpeluang naik lantaran pasar optimistis perbaikan ekonomi global bisa mendukung permintaan minyak mentah.
Mengutip data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (14/9/2021) pukul 09.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) tercatat naik 0,36 poin atau 0,51 persen ke US$70,81 per barel.
Sementara itu, harga minyak Brent bahkan sudah mencapai US$73,83 per barel, naik 0,32 poin atau 0,44 persen dari perdagangan hari sebelumnya.
Tim Riset Monex Investindo Futures mengatakan kenaikan harga minyak ditopang oleh optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global dan tanda-tanda susutnya cadangan minyak mentah di AS
“Harga minyak berpeluang dibeli untuk menguji level resisten US$70,90 per barel selama harga bertahan di atas level support US$69,30 per barel,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (14/9/2021).
Namun, jika penurunan lebih rendah dari level support tersebut, maka bisa memicu aksi jual terhadap harga minyak dan menguji level support selanjutnya di US$69,55 per barel
MIFX memprediksikan harga minyak bergerak di level resisten US$70,85– US$71,45 per barel, atau jika turun bergerak di level support US$69,55-US$70,25 per barel.