Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,90 persen ke level 6.058,08 seiring dengan aksi jual investor asing.
Pada perdagangan Kamis (26/8/2020), frekuensi perdagangan IHSG tercatat 1,30 juta kali dengan saham beredar 22,23 miliar unit. Adapun nilai transaksi mencapai Rp11,17 triliun jelang penutupan.
Salah satu faktor penurunan disebabkan oleh investor asing yang melakukan aksi jual. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih (net foreign sell) hingga Rp274,42 miliar jelang penutupan.
Investor asing cenderung melepas ARTO, BMRI, BBNI, TBIG, dan SMGR. Masing-masing dari emiten tersebut pun mencatat koreksi yaitu 4,09 persen, 2,10 persen, 0,48 persen, 3,58 persen dan 6,90 persen
Setidaknya ada lima emiten perbankan yang dilepas asing dalam jumlah besar seperti ARTO, BMRI, dan BBNI, dengan net foreign sell masing-masing Rp67,8 miliar, Rp19,6 miliar, Rp18,1 miliar.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat jika IHSG tidak dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat. Maka IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar.
Baca Juga
Adapun saham yang naik signifikan pada perdagangan hari ini adalah LUCK 35 persen. Lalu MPOW naik 34,74 persen serta TRUK sebesar 34,74 persen.