Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) Raih Restu Stock Split 1:2

Hingga Rabu (25/8/2021), saham DIVA parkir di level Rp4.730 per saham atau naik sebesar 96,27 persen selama tahun berjalan (year to date).
Presdir PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) Raymond Loho (dari kanan) bersama Komisaris Suryandi Jahja , Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Nyoman Yetna, dan Komisaris Utama DIVA Martin Suharlie mengamati pergerakan saham, usai pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (27/11/2018)./JIBI-Endang Muchtar
Presdir PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) Raymond Loho (dari kanan) bersama Komisaris Suryandi Jahja , Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Nyoman Yetna, dan Komisaris Utama DIVA Martin Suharlie mengamati pergerakan saham, usai pencatatan perdana saham perseroan, di Jakarta, Selasa (27/11/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Kresna PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) akan melakukan stock split 1:2.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa DIVA menyetujui pemecahan nilai nominal saham atau stock split dari Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham.

Dengan demikian jumlah saham yang beredar saat ini akan dipecah menjadi dua. Adapun saat ini saham yang beredar sebanyak 714,28 juta. Maka setelah aksi korporasi selesai saham DIVA akan meningkat menjadi 1,42 miliar.

Hingga Rabu (25/8/2021), saham DIVA berada di level Rp4.730 per saham atau naik sebesar 96,27 persen selama tahun berjalan (year to date). Salah satu pemilik saham DIVA adalah PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) sebesar 6,72 persen.

Dalam laporan keuangan NFCX pada catatan 6, perseroan membeli saham Distribusi Voucher Nusantara sebanyak 48 juta saham dengan nilai Rp 175,2 miliar.

Kenaikan saham DIVA telah membuat laba bersih NFCX tumbuh 850,7 persen yoy menjadi Rp97,5 miliar hingga semester I/2021. 

Berikut ini adalah jadwal stock split DIVA:

  • Permohonan Pencatatan 18 Agustus 2021
  • Pengumuman jadwal pelaksanaan 25 Agustus 2021
  • Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama 1 September 2021
  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru 2 September 2021
  • Mulai perdagangan saham di Pasar Tunai 6 September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper