Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Properti dan Healthcare Diperkirakan Dorong Kinerja Lippo Karawaci (LPKR)

Pertumbuhan penjualan properti, terutama hunian, diprediksi membuat kinerja LPKR meningkat pada 2021.
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) diperkirakan bertumbuh pada tahun ini seiring dengan peningkatan penjualan properti dan moncernya lini usaha kesehatan.

Pada kuartal I/2021, LPKR membukukan pendapatan Rp3,41 triliun, naik 9,89 persen year on year (yoy) dibandingkan kuartal I/2020 senilai Rp3,10 triliun. LPKR juga berhasil membukukan laba Rp255,85 miliar pada kuartal I/2021, berbalik dari sebelumnya rugi bersih.

"Raihan top line atau pendapatan LPKR memenuhi ekspektasi pasar dengan dukungan peningkatan penjualan dan penyewaan properti," papar analis Ciptadana Sekuritas Asia Yasmin Soulisa, dikutip dari siaran pers LPKR, Selasa (22/6/2021).

Kinerja pendapatan LPKR didukung oleh serah terima unit apartemen di Embarcadero Bintaro, Orange County Cikarang, dan Hillcrest & Fairview Towers Lippo Village.

Dilihat dari lini usaha, pendapatan LPKR pada kuartal I/2021 dari real estate development tercatat senilai Rp837,41 miliar atau naik 23,47 persen yoy dari sebelumnya Rp678,19 miliar.

Selanjutnya, pendapatan dari real estate management & services tumbuh 6,96 persen yoy menjadi Rp2,55 triliun dari sebelumnya Rp2,39 triliun. Menurut Yasmin, bisnis mal dan hotel LPKR mulai pulih pada kuartal I/2021. 

Bisnis real estate management & services mencakup lini usaha healthcare dengan pendapatan Rp1,91 triliun, naik 1,91 persen yoy dari kuartal I/2020 sebesar Rp1,87 triliun.

"Pendapatan berulang berhasil tumbuh dobel digit, sementara segmen kesehatan didukung peningkatan pasien individu," imbuh Yasmin.

Sementara itu, marketing sales LPKR mencapai Rp1,31 triliun pada kuartal I/2021, tumbuh 85,8 persen yoy. Peningkatan pendapatan pra penjualan ditopang peluncuran Cendana Icon dan Cendana Parc, yang mencakup 1.334 unit residensial dan 15 unit komersial.

Yasmin mengatakan permintaan dalam segmen perumahan terjangkau akan terus menguat. Seperti diketahui, Cendana Icon dijual mulai harga Rp600 jutaan per unit.

LPKR menargetkan pra penjualan pada 2021 mencapai Rp3,5 triliun, dimana 29,11 persen sudah terealisasi pada kuartal I/2021. 

Menurut Yasmin, marketing sales LPKR akan kembali menanjak dengan dorongan tiga faktor utama, yakni peluncuran fase 2 Cendana Park dan tambahan klaster residensial di Lippo Village, klaster di Waterfront Estates di Lippo Cikarang, serta unit siap pakai dari proyek-proyek apartemen sebelumnya.

Yasmin pun memprediksi LPKR dapat membukukan pendapatan Rp13,88 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun pada 2021. Proyeksi tersebut melampaui estimasi sebelumnya masing-masing Rp13,06 triliun dan Rp235 miliar, serta lebih tinggi dari realisasi 2020.

Ciptadana pun merekomendasikan beli terhadap saham LPKR dengan target Rp250, yang menghitung valuasi PER 12,9 kali dan PBV 0,6 kali.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper