Bisnis.com, JAKARTA - Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan rencana perombakan (rebalancing) portofolio emiten Indonesia di dalam MSCI Global Standard Index dan MSCI Global Small Cap Index yang akan efektif pada 28 Mei 2021.
Dalam pengumuman Morgan Stanley pada Rabu (12/5/2021), lembaga tersebut mendepak 1 emiten asal Indonesia dari MSCI Global Standard Index yaitu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS). Saham PGAS yang dikeluarkan itu pun langsung masuk ke dalam MSCI Global Small Cap Index.
Di sisi lain, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) dimasukkan ke MSCI Global Standard Index setelah dikeluarkan dari MSCI Small Cap Index.
Di dalam indeks MSCI Global Small Cap Index, juga terdapat pendatang baru lainnya yaitu saham PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) dan PT Transcoal Pacific Tbk. (TCPI).
Selain mengeluarkan TBIG yang naik kelas, Morgan Stanley juga mengeluarkan 2 emiten dari daftar MSCI Global Small Cap Index, yaitu saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Surya Pertama Andalan Tbk. (NATO).
Pada akhir perdagangan Selasa (11/5/2021), saham TBIG ditutup naik 1,16 persen menjadi Rp2.620. Sementara saham PGAS tertekan 2,02 persen menjadi Rp1.215.
Baca Juga
Selanjutnya saham IPTV stagnan pada level Rp240 dan saham TCPI melemah 0,69 persen menjadi Rp7.150. Sementara saham NATO naik 4,46 persen menjadi Rp585, saham BRIS turun 1,32 persen menjadi Rp2.250.