Bisnis.com, JAKARTA — Investasi reksa dana bisa semakin terjangkau berkat kolaborasi agen penjual efek reksa dana dengan perusahaan e-dagang atau ec-commerce. Investasi reksa dana bisa dimulai dengan Rp10.000 alias ceban.
Dalam catatan Bisnis, saat ini ada sejumlah perusahaan e-commerce yang memiliki fitur investasi reksa dana seperti BukaLapak dan Tokopedia. Tidak ketinggalan, perusahaan teknologi finansial OVO juga menghadirkan fitur investasi reksa dana.
Co Founder & CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan peningkatan jumlah APERD terutama dari kalangan fintech merupakan hal yang positif karena hal tersebut menunjukkan pertumbuhan investasi ritel secara daring yang semakin tinggi ke depan. Untuk itu, Bareksa menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaring nasabah, termasuk bekerja sama dengan perusahaan e-commerce.
“Jadi room to grow masih sangat besar ke depan,” kata Karaniya kepada Bisnis, Kamis (4/2/2021)
Di lain pihak, Tokopedia mulai menyediakan fitur investasi reksa dana pada platform sejak 2019. Melalui fitur Tokopedia ReksaDana, e-commerce tersebut menawarkan produk reksa dana yang bisa dibeli dengan praktis secara daring.
Marissa Dewi, Senior Lead Fintech Tokopedia mengatakan kinerja jumlah investor terus meningkat di Tokopedia Reksa Dana.Tokopedia mencatatkan bahwa selama dua tahun ke belakang, transaksi bertumbuh dari 57x lipat.
Baca Juga
"Walau kami tidak bisa membagikan data angka spesifik terkait jumlah pengguna yang terdaftar, yang bisa kami sampaikan bahwa jumlah pengguna terdaftar di Tokopedia Reksa Dana bertumbuh lebih dari 57x lipat selama dua tahun ke belakang," kata Marissa pada Bisnis.com (22/2/21)
Marissa juga menambahkan, meski di tengah pandemi seperti ini tren pertumbuhan jumlah investor baru semakin meningkat. Hal tersebut timbul dari kesadaran masyarakat dengan berbagai latar belakang, terhadap produk investasi. Kenaikan tersebut juga didorong oleh tiga keunggulan yang dihadirkan Tokopedia Reksa Dana.
Keunggulan tersebut yang pertama aman, karena seluruh transaksi diawasi oleh OJK . Yang kedua mudah, karena bisa dilakukan hanya lewat genggaman tangan dan yang ketiga sangat terjangkau, hal tersebut karena bisa dimulai dari nominal Rp10.000.
Kemudian pada Oktober 2020, Bukalapak bekerja sama dengan PT Buka Investasi Bersama (BIB) untuk memperluas kesetaraan akses investasi masyarakat. APERD yang terdaftar pada kedua e-commerce tersebut diawasi oleh otoritas jasa keuangan (OJK). Dengan kata lain, pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan baik dengan operasional yang diawasi penuh oleh OJK.
Menyusul Bukalapak dan Tokopedia, tahun ini Bareksa menggandeng OVO untuk meluncurkan fitur ‘Invest’. Kolaborasi ini merupakan yang pertama terjadi di Indonesia dengan melakukan integrasi antara e-money dan e-investment.