Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik ke Zona Merah, 7 Sektor Jadi Penekan

IHSG ditutup melemah 0,44 persen atau 27,19 poin ke level 6.181,67 setelah bergerak dalam kisaran 6.157,13-6.286,29. Padahal, indeks masih bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau dan ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (9/2/2021).

IHSG ditutup melemah 0,44 persen atau 27,19 poin ke level 6.181,67 setelah bergerak dalam kisaran 6.157,13-6.286,29. Padahal, indeks masih bertahan di zona hijau hingga akhir sesi I.

Sebanyak 315 saham melemah, 157 saham menguat, dan 244 saham stagnan. Pelemahan dipimpin oleh saham PT Astra International Tbk (ASII) yang ditutup melemah 4,51 persen.

Sementara itu, sebanyak 7 dari 11 indeks sektoral IDX-IC ditutup melemah, didorong oleh sektor industri yang terkoreksi 3,16 persen dan infrastruktur yang melemah 2,35 persen.

Di  sisi lain, sektor teknologi yang menguat 6,83 persen menjadi indeks sektoral yang menguat paling signifikan.

Adapun volume transaksi saham hari ini mencapai 18,86 miliar saham dengan nilai mencapai Rp19,19 triliun. Adapun investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell Rp429,08 miliar.

Investor asing paling banyak melepas saham ASII dengan total net sell hingga Rp326,3 miliar, disusul oleh saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net sell Rp227,6 miliar.

Di sisi lain, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan net buy sebesar Rp698,5 miliar, disusul oleh saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net buy Rp125 miliar dan BBNI dengan Rp17,2 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper