Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 turun hingga 1,6 persen di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan pada Kamis (28/1/2021).
Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, Indeks LQ45 koreksi 1,62 persen atau 15,56 poin menjadi 947,58. Pagi ini, Indeks LQ45 bergerak di rentang 945,2-966,19.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga anjlok 1,4 persen atau 85,44 poin ke level 6.023,73 pada akhir sesi I setelah bergerak dalam rentang 6.019,16-6.123,46. Indeks sempat mampir zona hijau 6.123,46, tetapi berbalik kembali ke zona merah.
Saham BUMN, yakni PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi yang jatuh paling dalam, masing-masing 6,99 persen dan 6,67 persen. Saham PTPP berada di level Rp1.730, sedangkan ANTM di posisi Rp2.380.
Selanjutnya, saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) koreksi 6,52 persen menuju Rp5.375. Saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) koreksi 6,39 persen ke level Rp2.050.
Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) pun ikut jatuh 6,36 persen ke level Rp1.840. Saham ANTM, PTPP, WIKA, masuk ke dalam daftar yang paling aktif ditransaksikan hari ini.
Baca Juga
Sementara itu, saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) mampu meningkat 4,49 persen menuju Rp2.790. Saham ERAA memimpin kenaikan saham di Indeks LQ45.
Masih dari emiten ritel, saham PT Ace Hardware Tbk. (ACES) naik 2,51 persen ke level Rp1.635. Adapun, saham sektor kesehatan juga menguat signifikan.
Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) naik 2,88 persen menuju Rp2.860, dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) meningkat 1,99 persen ke level Rp1.540.
Selanjutnya, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 1,68 persen atau 200 poin menjadi Rp12.100. Penguatan saham ITMG terjadi seiring dengan kenaikan harga batu bara global.