Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren menurun pada perdagangan hari ini, Kamis (28/1/2021), setelah terkoreksi dalam lima sesi terakhir.
Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 1,4 persen atau 85,44 poin menjadi 6.023,73. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak di rentang 6.019,16-6.123,46.
Terpantau 93 saham menguat, 383 saham melemah, 114 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp10,29 triliun, dan investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp163,66 miliar.
Saham keluarga BUMN PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) anjlok paling dalam, yakni 6,99 persen, masing-masing ke level Rp865 dan 1.730.
Saham BUMN lainnya di bidang tambang logam, yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga turun 6,67 persen ke level Rp2.380, sedangkan saham PT Timah Tbk. (TINS) turun 6,92 persen menuju Rp1.815.
Sementara itu, investor asing paling banyak melego saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan net sell Rp65,5 miliar. Saham TLKM turun 3,25 persen menuju Rp3.270.
Adapun, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) masih cenderung diburu investor asing dengan net buy Rp53,8 miliar. Saham BBCA naik 1,1 persen menjadi Rp34.325.
Sebelumnya, Pada Rabu (27/1/2021) IHSG ditutup melemah 31 poin atau 0,50 persen ke level 6.109,16. Indeks sudah tertekan sejak awal perdagangan dan sempat anjlok hingga 2 persen.
Tim Institutional research MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan pada perdagangan kemarin (27/1), IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 6,109.
"Waspadai akan support di 5,998, selama tidak menembus level tersebut maka IHSG berpeluang untuk bergerak menguat ke 6,190-6,250 untuk membentuk wave B dari wave (4)," paparnya, Kamis (28/1/2021).
Namun, bila IHSG bergerak ke bawah 5,998, maka IHSG berpotensi menguji area 5,850-5,930. Level support IHSG 5,980, 5,850, sedangkan level resistance 6,300, 6,505.