Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) masih melaju meskipun perseroan membukukan kerugian per September 2020.
Pada perdagangan Senin (14/12/2020) pukul 09.54 WIB, saham KREN naik 1 poin atau 1,1 persen menjadi Rp92. Sepanjang pagi ini, saham KREN cenderung naik Rp92-Rp94.
Saham KREN sudah menguat 4,55 persen dalam sebulan terakhir. Namun, sepanjang 2020 harga masih anjlok 81,6 persen.
KREN membukukan kenaikan pendapatan sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir pada September 2020. Sayangnya, perseroan belum berhasil mencetak laba.
Berdasarkan laporan keuangan yang ada di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, emiten bersandi KREN ini mencetak pendapatan sepanjang tahun berjalan hingga akhir kuartal III/2020 sebesar Rp8,53 triliun.
Realisasi tersebut naik 4,75 persen dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp8,14 triliun.
Baca Juga
Adapun pendapatan KREN mayoritas berasal dari segmen bisnis teknologi dan digital yakni Rp8,63 triliun. Namun perolehan ini tergerus pendapatan segmen investasi dan keuangan yang defisit sekitar Rp150 miliar.
Di sisi lain, beban usaha perseroan juga terpantau membengkak 10,43 persen, dari yang semula Rp7,87 triliun menjadi Rp8,68 triliun.
Walhasil, per akhir kuartal III/2020 induk dari Kresna Sekuritas ini merugi. Adapun, rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk perseroan adalah sebesar Rp67 miliar.
Sebagai perbandingan, pada periode yang sama tahun lalu, KREN masih mencatatkan untung sebesar Rp276 miliar.