Bisnis.com, JAKARTA - Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. menyisihkan 80 persen dari laba bersih tahun fiskal 2019 yang berakhir 31 Maret 2020 untuk dibagikan menjadi dividen kepada para pemegang saham.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), emiten bersandi saham HEXA tersebut akan membagikan dividen sebesar US$0,03661 per saham. Saat ini , saham perseroan tercatat sebanyak 840 juta saham. Pembayaran dividen rencananya ditetapkan 22 Oktober 2020.
Direktur Utama Hexindo Adiperkasa Djonggi Gultom mengatakan bahwa laba perseroan per 31 Maret 2020 senilai US$38,43 juta. Sebanyak 80 persen dari laba tersebut senilai US$30,74 juta akan dibagian sebagai dividen.
“Untuk pembagian dividen, RUPS memutuskan membagiakn dividen sebanyak 80 persen dari laba bersih perusahaan,” kata Djonggi dalam paparan publik, Jumat (18/9/2020).
Sementara itu, sisa laba senilai US$7,68 juta akan digunakan sebagai laba ditahan.
Berdasarkan laporan tahunan per 31 Maret 2020, HEXA membukukan penurunan pendapatan sebesar 7,99 persen secara year-on-year (yoy) menjadi US$424,43 juta dari sebelumnya US$461,33 juta.
Baca Juga
Pendapatan HEXA terdiri dari penjualan alat berat dan jasa komisi, penjualan suku cadang, serta jasa pemeliharaan dan perbaikan.
Adapun, pendapatan lainnya tercatat meningkat 145,40 persen yoy menjadi US$4,27 juta dari posisi tahun lalu senilai US$1,74 juta.
Namun demikian, laba tahun berjalan tercatat naik persen 2,20 persen yoy menjadi US$38,43 juta dari US$37,60 juta pada periode yang sama tahun lalu.
