Bisnis.com, JAKARTA— PT Hexindo Adiperkasa Tbk. menjaga pertumbuhan kinerja keuangan pada kuartal I/2019 berkat serangkaian strategi yang diterapkan perseroan di tengah lesunya penjualan alat berat.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019 yang berakhir 30 Juni 2019, Hexindo Adiperkasa membukukan pendapatan US$84,88 juta. Posisi itu naik 0,77% dari US$84,23 juta pada kuartal I/2018.
Emiten berkode saham HEXA itu mengantongi laba bersih US$9,07 juta pada kuartal I/2019. Realisasi tersebut naik 108,99% dari US$4,34 juta periode yang sama tahun lalu.
Djonggi Gultom, Direktur Hexindo Adiperkasa, mengatakan perseroan aktif melakukan kampanye penjualan unit yang dibungkus satu paket dengan kontrak jasa pemeliharaan dan perbaikan. Selain itu, perseroan juga aktif melakukan kampanye serta mendatangi langsung dengan konsumen.
“Jadi gross profit kami dari keseluruhan suku cadang dan pemeliharaan, kontrak perbaikan, dan penjualan unit baru lebih tinggi 28% dari kuartal I/2018,” jelasnya, Selasa (6/8).
Dia mengatakan perseroan membidik penjualan 2.800 unit pada 2019. Pada kuartal I/2019, HEXA merealisasikan penjualan 291 unit atau lebih rendah dari 383 unit periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Kendati demikian, Djonggi menyebut pangsa pasar perseroan mengalami pertumbuhan. Tercatat, pangsa pasar naik dari 17,5% pada kuartal I/2018 menjadi 19,5% pada kuartal I/2019.