Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Koreksi ke Rp14.798, Rupiah Melemah di Pasar Spot

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.798 per dolar AS, melemah 44 poin atau 0,29 persen dari posisi Rp14.754 pada Senin (7/9/2020).
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.798 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (8/9/2020).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.798 per dolar AS, melemah 44 poin atau 0,29 persen dari posisi Rp14.754 pada Senin (7/9/2020).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg hari ini, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot juga melemah tipis 0,26 persen atau 38 poin ke level Rp14.778per dolar AS hingga pukul 13.07 WIB.

Pelemahan rupiah terjadi di tengah kondisi mata uang Asia yang bervariasi. Ringgit Malaysia juga koreksi 0,07 persen, rupee India turun 0,08 persen, sedangkan dolar Australia menguat 0,4 persen.

Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang menguat 0,42 persen atau 0,39 poin ke level 93,109. DXY sempat menguat ke level 93,202.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan nilai tukar rupiah pada akhir 2020 akan terdepresiasi sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan domestik akibat pandemi Covid-19.

Faisal mengutarakan, meski sudah terlihat berkurang, namun risiko penurunan ekonomi Indonesia karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung akan tetap ada.

"Kami perkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada pada kisaran Rp14.296 pada akhir 2020, terdepresiasi dari level penutupan tahun lalu Rp13.866," katanya melalui keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Selasa (8/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper