Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 8 September 2020

Dalam perdagangan Selasa (8/9/2020) kemungkinan mata uang rupiah masih kembali menguat di level sempit antara 10-25 point di level Rp14.710 - Rp14.800.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang rupiah diprediksi mengalami penguatan terbatas pada perdagangan Selasa (8/9/2020).

Pada penutupan perdagangan Senin (7/9/2020), mata uang rupiah kembali menguat 0,07 persen atau 10 poin menuju Rp14.740 per dolar AS. Adapun, indeks dolar AS naik 0,17 persen menuju 92,872.

"Dalam perdagangan Selasa (8/9/2020) kemungkinan mata uang garuda masih akan kembali menguat di level sempit antara 10-25 poin di level Rp14.710 - Rp14.800," papar Ibrahim Assuaibi, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka

Menurut Ibrahim, fokus utama pemerintah saat ini adalah menangani masalah kesehatan masyarakat akibat pandemi virus corona yang sampai saat ini terus mengkhawatirkan.

Walaupun protokol kesehatan sudah dijalankan, jumlah pasien secara masif terus meningkat sehingga perlu penanganan secara khusus. Setelah itu baru kemudian pemulihan ekonomi. 

Di samping itu, risiko resesi kian nyata setelah pemerintah DKI Jakarta terus memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga saat ini bahkan ada rumor PSBB Transisi kemungkinan akan di perpanjang sampai akhir tahun 2020.

Hal ini akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta khususnya dan Indonesia umumnya akan terjadi stagnasi. Stagnasi ini akan berimbas terhadap menurunnya konsumsi masyarakat dan pertumbuhan Investasi.

Laporan Bank Dunia menyebutkan ekonomi Indonesia bisa saja memasuki resesi jika pembatasan sosial berlanjut pada kuartal III/2020 dan kuartal IV/2020.

Dengan informasi tersebut pelaku pasar merasa lega dan ada kepastian dari pemerintah sehingga arus modal asing kembali masuk ke dalam pasar dalam negeri walaupun tidak terlalu deras.

Sementara itu, posisi cadangan devisa Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi pada Agustus 2020, yang tercatat sebesar US$137,0 miliar.

Nilai tersebut meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Juli 2020 yang sebesar US$135,1 miliar.

Simak pergerakan rupiah hari ini secara live.

15:10 WIB
Rupiah melemah 0,17 persen

Pukul 14.59 WIB, rupiah melemah 0,17 persen atau 25 poin menjadi Rp14.765 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,39 persen atau 0,361 poin menuju 93,08.

14:56 WIB
Rupiah koreksi 40 poin

Pukul 14.54 WIB, rupiah melemah 0,27 persen atau 40 poin menjadi Rp14.780 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,43 persen atau 0,401 poin menuju 93,12.

13:27 WIB
Pukul 13.23 WIB, rupiah melemah 0,27 persen

Pukul 13.23 WIB, rupiah melemah 0,27 persen atau 39,5 poin menjadi Rp14.779,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,37 persen atau 0,339 poin menuju 93,058.

10:54 WIB
Rupiah berbalik melemah 0,36 persen

Pukul 10.43 WIB, rupiah melemah 0,36 persen atau 52,5 poin menjadi Rp14.792,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,42 persen atau 0,395 poin menuju 93,113.

09:05 WIB
Pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka menguat


Pukul 09.03 WIB, rupiah dibuka menguat 0,14 persen atau 20 poin menjadi Rp14.720 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,48 persen atau 0,445 poin menuju 93,164.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper