Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perfilman PT MD Pictures Tbk. menyiapkan strategi anyar sebagai upaya peningkatan kinerja di tengah pandemi, yang memaksa putupan bioskop.
Direktur Utama MD Pictures Manoj Dhamoo Punjabi mengatakan emiten berkode saham FILM itu sedang mendekati aplikasi streaming digital. Dia pun optimistis dengan kinerja perseroan walaupun bioskop masih tutup hingga saat ini.
“Kami adalah penyedia konten yang memiliki kesempatan berbeda. Aplikasi digital akan menjadi besar ini ke depan akan cerah sekarang susah dikit saja,” ungkapnya kepada Bisnis.
Manoj tidak menampik penutupan bioskop telah memberikan kerugian bagi perseroan. Pada kuartal I/2020, FILM membukukan penjualan senilai Rp29,35 miliar atau turun 51,33 persen secara tahunan.
Segmen layar lebar menyumbang Rp17,27 miliar atau 58,84 persen total pendapatan. Sementara itu segmen digital hanya Rp257,01 juta. Meski demikian, Manoj menegaskan porsi penjualan digital akan semakin diperbesar.
“Kami mau mengejar pasar digital. Kami ubah strategi. Launching flm baru bisa jadi di platform digital dan pasti terjadi,” katanya.
Sebagai informasi, perseroan memiliki 5 film dengan berbagai genre di dalam pipeline. Selain itu, Manoj menambahkan pada semester II/2020 kinerja perseroan akan pulih. Pasalnya permintaan terhadap film baru sangat tinggi.
“Saat ini semua orang ingin sekali menonton film sayang saja bioskop tutup. Kuartal II memang jelek, tapi kuartal setelahnya pasti akan membaik,” pungkasnya.