Bisnis.com, JAKARTA — Holding BUMN pertambangan MIND ID diperkirakan bakal mengantongi dana senilai Rp5,2 triliun dari tiga entitas anak usahanya yang telah menetapkan pembagian dividen untuk kinerja 2024.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menjadi penyumbang dividen terbesar senilai Rp3,82 triliun. Dengan porsi kepemilikan saham 65,93%, MIND ID berhak menerima dividen tunai senilai Rp2,52 triliun dari emiten batu bara pelat merah tersebut.
Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3,64 triliun. Dari jumlah tersebut, MIND ID yang menggenggam 65% saham perseroan diperkirakan akan menerima Rp2,37 triliun.
Selanjutnya, PT Timah Tbk. (TINS) menetapkan dividen Rp474,66 miliar. Dengan kepemilikan saham yang sama, yakni 65%, MIND ID akan menerima Rp308,52 miliar.
Dengan demikian, total perkiraan dividen yang akan diterima MIND ID dari ANTM, PTBA, dan TINS mencapai 5,2 triliun untuk kinerja keuangan pada 2024.
Dalam perkembangan lain, MIND ID menetapkan pembagian dividen sebesar Rp20,1 triliun untuk tahun buku 2024 atau naik dari tahun sebelumnya yakni Rp17,14 triliun.
Baca Juga
MIND ID tercatat membukukan laba bersih Rp40,2 triliun dalam laporan keuangan tahun buku 2024 yang telah diaudit. Laba itu meningkat 46% dibandingkan 2023.
Adapun holding BUMN tambang itu membukukan pendapatan sebesar Rp145,2 triliun atau bertumbuh 34,56% secara tahunan (year on year/YoY).
Sementara, aset perusahaan meningkat dari Rp259,2 triliun menjadi Rp292,1 triliun. Selanjutnya, beban pokok pendapatan naik dari Rp90 triliun menjadi Rp124,6 triliun, mengikuti ekspansi produksi dan hilirisasi di seluruh entitas anak.
Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menegaskan bahwa capaian kinerja dan kontribusi dividen perusahaan merupakan hasil sinergi proses bisnis dari hulu hingga hilir, serta kolaborasi seluruh anggota Grup MIND ID.
Menurutnya, MIND ID mengintegrasikan eksplorasi, pertambangan, hingga komersial, dengan transformasi proses bisnis guna tercipta nilai tambah sumber daya alam mineral yang lebih optimal.
“Dengan capaian kinerja yang baik ini, MIND ID sebagai penggerak hilirisasi Indonesia berharap dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi kelangsungan bisnis perusahaan di masa depan, tetapi juga pertumbuhan kinerja ekonomi dan negara,” kata Maroef dalam keterangan resmi.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.