Bisnis.com,JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia mencatat aksi korporasi perusahaan tercatat dalam bentuk rights issue, private placement, waran, dan mesop mengalami penurunan secara tahunan pada semester I/2020.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan total nilai aksi korporasi rights issue, private placement, waran, dan mesop senilai Rp14,10 triliun pada semester I/2020. Realisasi itu turun 0,38 persen dari Rp14,15 triliun periode yang sama tahun lalu.
Otoritas bursa pun mencatat jumlah perusahaan yang mengeksekusi aksi korporasi itu turun 13,79 persen dari 58 perusahaan pada semester I/2020 menjadi 50 perusahaan sepanjang Januari 2020—Juni 2020.
“Berdasarkan informasi ini dapat ketahui bahwa jumlah dan besaran aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan tercatat pada 2020 mengalami penurunan,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna Setya lewat paparan secara daring, Kamis (16/7/2020).
Nyoman mencatat jumlah perusahaan tercatat ada 696 saham sampai dengan 15 Juli 2020. Total kapitalisasi pasar senilai Rp5.880 triliun per 15 Juli 2020.
Di sisi lain, BEI melaporkan total penggalangan dana melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) senilai Rp3,61 triliun sepanjang semester I/2020. Realisasi itu naik dibandingkan dengan Rp2,40 triliun periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Akan tetapi, penggalangan dana melalui obligasi korporasi tercatat menyusut dari Rp45,29 triliun pada semester I/2019 menjadi Rp26,86 triliun periode Januari 2020—Juni 2020.