Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Rights Issue di BEI Raup Rp16,62 Triliun hingga Pertengahan Agustus, 4 Perusahaan Sedang Antre

Hingga 15 Agustus 2025, BEI mencatat 10 perusahaan telah melakukan rights issue senilai Rp16,62 triliun, dengan 4 perusahaan lagi dalam antrean.
Pegawai mengamati layar transaksi obligasi di dealing room BNI, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar transaksi obligasi di dealing room BNI, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Ringkasan Berita
  • Bursa Efek Indonesia mencatat 10 perusahaan telah melakukan rights issue dengan total nilai Rp16,62 triliun hingga 15 Agustus 2025.
  • Empat perusahaan dari sektor basic materials, healthcare, dan transportation & logistic sedang dalam antrean untuk rights issue di BEI.
  • BEI juga mencatat 116 emisi obligasi dari 65 penerbit dengan total dana Rp132,2 triliun, dan 15 emisi dari 12 penerbit sedang dalam pipeline.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA -  Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 10 perusahaan telah melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue dengan total nilai mencapai Rp16,62 triliun hingga 15 Agustus 2025.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan rights issue perusahaan yang memperoleh pendanaan di pasar modal sampai pertengahan Agustus ini sudah ada dua digit perusahaan yang melaksanakan.

"Terdapat 10 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp16,62 Triliun," ulas Nyoman dalam data yang dirilis Senin, (18/8/2025).  

Selain itu, Nyoman menyampaikan masih terdapat empat perusahaan dalam pipeline rights issue yang sedang diproses di BEI.

Perusahaan dalam antrean tersebut berasal dari berbagai sektor di antaranya dua dari sektor basic materials, satu dari sektor healthcare, dan satu lagi dari sektor transportation & logistic.

Secara paralel, BEI mencatat sudah 116 emisi obligasi dilakukan pada tahun ini (ytd) dari 65 penerbit efek bersifat utang dan sukuk (EBUS). Total dana yang dikumpulkan mencapai Rp132,2 triliun.

"Sampai dengan 15 Agustus 2025 terdapat 15 emisi dari 12 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline." jelasnya. 

Perusahaan yang antre menerbitkan obligasi atau sukuk itu secara terperinci yakni dua dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor energi, tujuh perusahaan dari sektor keuangan, dan satu perusahaan dari sektor properti. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro