Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat 1,5 Persen, Ditopang 9 Sektor

Pada pukul 10.25 WIB, IHSG menguat 1,52 persen atau 68,99 poin menjadi 4.614,95. Terpantau 225 saham menguat, 106 saham koreksi, dan 165 saham stagnan.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah 9 sektor berhasil menopang penguatan IHSG sebesar 1,5 persen pada perdagangan Selasa (26/5/2020).

Pada pukul 10.25 WIB, IHSG menguat 1,52 persen atau 68,99 poin menjadi 4.614,95. Terpantau 225 saham menguat, 106 saham koreksi, dan 165 saham stagnan.

Hampir seluruh sektor di BEI juga mengalami penguatan, atau tepatnya 9 sektor menghijau. Sektor Perkebunan menguat 0,17 persen, dan Finansial menguat 2,17 persen. Adapun, sektor Pertambangan menguat 0,52 persen, sektor Infrastruktur menguat 1,86 persen, dan sektor Manufaktur menguat 1,85 persen.

Sektor Konsumer yang sempat melemah pun berhasil rebound 0,91 persen. Pelemahan khususnya disebabkan oleh kinerja saham Grup Salim di sektor ini.

Saham PT Indofood Sukses Makmur TBk. (INDF) mengalami pelemahan 6,61 persen ke level Rp6.000 per saham. Di sisi lain, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur melemah 6,77 persen ke level Rp8.950 per saham.

Pelemahan didorong oleh aksi jual bersih yang dilakukan investor domestik. Secara total, jual bersih investor domestik terhadap ICBP mencapai sekitar Rp3,4 miliar, sementara terhadap INDF tercatat sebesar Rp11 miliar.

Kendati demikian, investor asing justru masih melakukan beli bersih terhadap dua saham tersebut. Beli bersih investor asing terhadap ICBP mencapai Rp3,35 miliar, sementara terhadap INDF mencapai sekitar Rp10,87 miliar.

Sementara itu, 1 sektor yang melemah ialah Properti dengan koreksi 1,48 persen. Berikut kinerja sektoral IHSG hingga pukul 10.24 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper